Tim Menembak Pon Jabar Bidik 8 Emas

- Penulis

Rabu, 29 Juli 2020 - 08:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Tim menembak Jawa Barat menargetkan 8 medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 di Papua. Bahkan beberapa medali emas pun berpeluang besar ditambah.

Hal itu dikatakan seorang pelatih menembak Jawa Barat I ketut Wahyu Adhiarma dalam jumpa pers di ruang Kominfo KONI Jabar Senin (27/7/2020) Jalan Padjajaran Kota Bandung. Jumpa pers itu juga dihadiri Ketua Bidang Binpres KONI Jabar Trio Arsefto dan Wakabid Humas KONI Jabar H. Irfan Suryadiredja.

“Delapan medali emas kami ditargetkan. Mudah-mudahan bisa terwujud. Kami sangat optimis,” ucapnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Komisi Bidang Pendidikan dan Latihan Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Jabar ini, melanjutkan, persaingan pada PON di Papua sangat ketat. Diluar tuan rumah Papua, DKI Jakarta dan Jawa Timur masih menjadi ancaman bagi para atlet menembak Jawa Barat.

“Kendati yakin untuk memenuhi target 8 medali emas, namun kami tetap mewaspadai Jatim dan
DKI Jakarta. Kedua Provinsi itu memiliki kualitas diatas rata-rata provinsi lain,” kata Ketut.

Namun, masuknya tujuh atlet Jawa Barat dalam skuad Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) semakin memantapkan keyakinan tim menembak Jabar memenuhi target tersebut. Jawa Barat sendiri menyiapkan 19 atlet yang tergabung dalam Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda). Mereka akan bertempur di 34 nomor.

Pada PON empat tahun lalu 2016 di Bandung, tim menembak Jabar berhasil merebut 13 emas, 5 perak dan 5 perunggu.

Sementara pelatih menembak asal Korea Selatan Jung Kiwon, akan memanfaatkan pengunduran jadwal PON yang sebelumnya akan berlangsung 2020, namun akibat pandemi Covid-19 diundur 2021.

“Ada plus minusnya. Tapi dengan pengunduran ini ini saya bisa memperkuat dasar. Termasuk tehnik dan posisi. Khususnya “holding” yaitu posisi diam tidak bergerak,” pungkasnya. Joel

Komentari

Berita Terkait

Bareng #WaktunyahOVOliday, Nikmati Liburan Tanpa Antri
Targetkan 3,7 Juta Wisatawan Surakarta Sasar Kota Bandung
Jelang Peparda DPRD & Dispora Dukung NPCI Kota Bandung
Mulai 15 Juli, KA Argo Wilis Merapat di Stasiun Ciamis
Mekanisme Pencairan Dana Pensiunan TASPEN di Kantor Pos
Scoot Buka Rute Baru Medan Vietnam & Malaysia
Dua Pemenang Mobil BRImo FSTVL 2024 dari Bandung
Hadapi Tantangan Teknologi, SDN 035 Soka Gelar Workshop

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 14:05 WIB

Bareng #WaktunyahOVOliday, Nikmati Liburan Tanpa Antri

Jumat, 4 Juli 2025 - 11:29 WIB

Targetkan 3,7 Juta Wisatawan Surakarta Sasar Kota Bandung

Kamis, 3 Juli 2025 - 20:09 WIB

Jelang Peparda DPRD & Dispora Dukung NPCI Kota Bandung

Kamis, 3 Juli 2025 - 19:50 WIB

Mulai 15 Juli, KA Argo Wilis Merapat di Stasiun Ciamis

Kamis, 3 Juli 2025 - 17:47 WIB

Mekanisme Pencairan Dana Pensiunan TASPEN di Kantor Pos

Berita Terbaru

FEATURED

Bareng #WaktunyahOVOliday, Nikmati Liburan Tanpa Antri

Jumat, 4 Jul 2025 - 14:05 WIB

FEATURED

Targetkan 3,7 Juta Wisatawan Surakarta Sasar Kota Bandung

Jumat, 4 Jul 2025 - 11:29 WIB

FEATURED

Jelang Peparda DPRD & Dispora Dukung NPCI Kota Bandung

Kamis, 3 Jul 2025 - 20:09 WIB

FEATURED

Mulai 15 Juli, KA Argo Wilis Merapat di Stasiun Ciamis

Kamis, 3 Jul 2025 - 19:50 WIB

FEATURED

Mekanisme Pencairan Dana Pensiunan TASPEN di Kantor Pos

Kamis, 3 Jul 2025 - 17:47 WIB