BANDUNG, PelitaJabar – Tim panahan yang tergabung dalam Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Peparnas XVII 2023 Jawa Barat begitu senang dengan pelayanan yang diberikan NPCI Jabar.
“Pelatda yang kami lakukan selalu ada peningkatan. Khususnya pelayanan dan servis yang diberikan pengurus NPCI Jawa Barat. Tiap menghadapi Peparnas selalu begini. Termasuk ke Papua lalu. Nyaris tidak ada yang mengecewakan,” kata manejer tim panahan Peparnas Jabar Rahmat Suparjo kepada PJ Kamis 5 Oktober 2023.
Beberapa dearah katanya yang sama-sama menjalani Pelatda ada yang sirik begitu tahu NPCI Jabar memberikan pelayanan nginap di hotel berbintang kepada para atlet Peparnas Jabar.
“Ada yang nanya-nanya. Saya jawab apa adanya. Enak ya atlet-atlet Jabar tidurnya di hotel,” beber Rahmat Suparjo yang biasa dipanggil Bejo ini menirukan kalimat pelatih tetangga daerah lain.
Terlepas dari semua itu kata Bejo diakuinya kalau selama Pelatda yang masuk bulan ketiga ini atlet panahan merasakan sekali apa yang diberikan NPCI Jabar.
“Sangat Baik kang. Mulai dari penginapan d hotel dan makan pun teratur. Untuk tranportasi ke tempat latihan juga disediakan. Kurang apalagi coba,” ucap Bejo dengan nada setengah bertanya.
Dan yang sangat penting dintara yang penting katanya adalah uang saku atlet atau pun pelatih lancar tanpa hambatan.
Memasuki bulan ketiga masa Pelatda, Bejo melihat banyak perkembangan yang didapat atlet-atetnya.
“Kedisiplinan di latihan makin baik dan kekompakan tim makin solid. Teknik juga membaik, kondisi fisik meningkat dan mental makin bagus. Itu yang saya lihat perkembangannya,” papar Bejo.
Di Pelatda Peparnas Sumut-Aceh Bejo memanggil 11 orang Atletnya yang turun di nomor recurve, compound dan standarbow. Baik di perorangan, mix tim dan beregu.
Berikut nama-nama atlet Pelatda Peparnas Jabar nomor Recurve Putra Bediyana, Recurve Putri Noviera Ross dan Ria Qomariatul, Compound Putra Darwinto dan Hamdani, Compound Putri Suneri dan Sumiyati, Standar bow Putra Langgeng dan Heru, Standarbow Putri Adelia Hotimah dan Siti Muhasabah.
Sementara pelatih yang mendampingi masing-masing Handi Kurniawan, Septiawan dan Yayan.
“Tidak ada yang spesifik untuk menjadi andalan. Semua kelas dan nomor yang turun, atletnya kita andalkan. Jadi ini juga kita jadikan motivasi bagi mereka saling bersaing,” jelas Bejo, begitu ditanya atlet andalannya.
Dirinya sebagai manejer tim hanya mengingatkan para atlet agar mewaspadai rival daerah seperti Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
“Kami bertekad memberikan hasil yang terbaik. Terbaik dari hasil ketika di Papua dulu. Insya Allah,”janji Bejo. Lanjutkan Mas Bejo. Joel