BANDUNG, PelitaJabar – Menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Sumut-Aceh tahun 2024, Cabang Olahraga (Cabor) Triathlon serius dan fokus incar empat medali emas.
Karena itu, berbagai program telah dirancang oleh Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Jawa Barat pimpinan Noval Teja.
“Kita sudah melakukan Try-Out sebanyak lima kali. Empat kali di luar negeri dan satu kali di dalam negeri yaitu event Kejurnas. Try-Out pertama anak-anak ke Turki, lalu ke Hongkong, Jepang, Malaysia dan Kejurnas di Situbondo. Hasilnya alhamdulillah sangat membanggakan,” jelas Noval Teja kepada PJ Rabu (10/07/2024).
Pada dua event terakhir, Kejurnas Situbondo dan Kejuaraan SEATF Duathlon 2024 Malaysia. Atlet Jabar atas nama Sedilta Pilon Nubatonis dan Eva Desiana juara dan meraih medali emas di Malaysia.
Di Kejurnas Situbondo atlet Triathlon Jabar jura umum dengan merebut 3. medali emas dan 2 perunggu.
Dua medali emas dari Rasshif Amila Yaqin dan satu medali emas lagi dari Eva Desiana. Sementara dua perunggu dari Pilon dan Kayla Nadia Shafa.
“Para atlet yang kita ikutsertakan pada lima kali Try-Out adalah atlet terbaik Jawa Barat dan atlet andalan yang disiapkan untuk PON XXI di Sumut-Aceh. Melihat hasil ujicoba tersebut saya sangat berkeyakinan target medali emas dapat tercapai,” tegasnya.
Ketua Umum Pengcab ISSI Kota Bandung ini melanjutkan, program ujicoba ke luar negeri serta Kejurnas di Situbondo, merupakan program kerja sebelum para atlet masuk Pelatda PON XXI 2024.
“Ujicoba keluar ini merupakan program sebelum dimulainya Pelatda PON. Kalau ditanya darimana amggarannya, kita punya dana talangan dan juga ada dana dari sponsor masing-masing atlet yang mendapatkan endorse. Juga ada dari donatur lainnya yang mendukung dan menyokong kejuaraan di luar negeri,” papar Noval.
Selain itu katanya yang tak kalah penting adalah Triathlon Jabar juga mendapat bantuan dan dukungan dari KONI Jabar. “Bantuan KONI Jabar, ada pasti. Nilainya tiap Cabor sudah ditentukan dan baku.
Masalah kurangnya tentu silahkan cabor atau Pengprovnya masing-masing mengantisipasinya. Apakah Ketua Umum?
“Sudah harus kali ya,” kata Noval, sambil tersenyum.
Bendahara Umum KONI Kota Bandung ini menyebutkan bahwa perkembangan atlet Triathlon Jabar grafiknya lagi menanjak.
“Diseting oleh pelatihnya bahwa anti klimaksnya itu nanti ada pada pelaksanaan PON. Kalau melihat dari perkembangan dari hari ke hari, bulan ke bulan dan setiap kali mengikuti event dan setiap kali latihan itu progresnya jelas dan sudah terprogram,” ucap Noval.
Berapa target medali emas di PON?
“Di PON nanti Cabor Triathlon mempertandingkan 8 nomor. Insya melihat kualitas atlet kami, maka kami serius dan fokus mengincar 4 medali emas. Insya Allah, mohon doa masyarakat Jawa Barat. Tapi saya juga minta agar anak-anak jangan “over-confident”. Kemungkinan ada rival yang bakal menguntit dan patut diperhitungkan seperti Jatim, Jateng dan Aceh,” ingat Noval lagi. Joel