BANDUNG, PelitaJabar – Sama halnya dengan cabang olahraga (cabor) lainnya, dansa juga sangat disiplin dalam melakukan latihan selama bulan suci Ramadhan.
Kendati dibatasi soal waktu, atlet-atlet dansa yang tergabung dalam Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) tetap bersemangat melakukan petunjuk tim pelatih.
“Dansa tetap latihan, jam 14.00 hingga menjelang buka puasa. Jadi hampir tiap usai latihan anak-anak berbuka bersama,” jelas Ketua Umum Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Jawa Barat Aida Gurning Kepada PJ Rabu (27/3/2024).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan, selama bulan puasa latihan hanya dilakukan tiga kali dalam seminggu. Jadi kita tidak full seminggu.
“Latihan hanya dilakukan tiga kali seminggu. Anak-anak latihan mulai Jumat, Sabtu dan Minggu. Jadi kalau hari Senin sampai Kamis, atlet dansa ada yang menambah latihan sendiri. Ada yang gym ada juga menambah latihan fisik,” kata Aida.
Soal kondisi atlet dansa Aida mengatakan sehat dan tidak ada masalah atau kendala sama sekali. “Fit dan fresh,” ucapnya.
Para atlet dansa latihan di Taman Kopo Indah Patung Gajah, diikuti sebanyak 14 atlet didampingi 4 orang pelatih.
Ditegaskan Aida para atlet dansa bertekad untuk memberikan prestasi terbaiknya pada PON XXI Sumut-Aceh 2024.
“Kami atlet dansa akan berjuang seoptimal mungkin. Mudah-mudahan cabamg olahraga dansa dapat memberikan kontribusi medali emas untuk Jabar Hattrick. Mohon doa masyarakat Jawa Barat,” pungkasnya. Joel