Wahidin Jabat Kepala BKKBN Jabar, Emil Gaspol Aja

- Penulis

Sabtu, 1 Mei 2021 - 11:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengukuhkan Wahidin sebagai Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jabar di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (30/4/2021).

Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– mengatakan, secara kewilayahan, BKKBN Jabar berada dalam koordinasi Pemda Provinsi Jabar. Oleh karena itu, ia mendorong BKKBN Jabar berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jabar untuk selesaikan permasalahan kependudukan dan keluarga berencana di Jabar.

“Mohon untuk gaspol saja, karena ini cuma seremoni, langsung ngabret saja apa yang tadi saya titipkan,” kata Kang Emil.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini angka kelahiran di Jabar masih tinggi yaitu 2,5 persen. Sementara jumlah penduduk Jabar juga tertinggi di Indonesia. Situasi tersebut berpotensi over populasi.

“Penduduk Jabar persentase kelahirannya masih tinggi sekitar 2,5 persen, dan dalam teori perencanaan pembangunan sumber masalah itu adalah over populasi,” ucapnya.

Proporsi jumlah penduduk dengan keterbatasan sumber daya harus menjadi perhatian BKKBN Jabar.

“Jumlah manusia dengan keterbatasan sumber daya yang ada di Jabar harus memadai, maka tugas BKKBN menjadi sangat penting,” kata Kang Emil.

Kang Emil pun optimistis, BKKBN Jabar di bawah kepemimpinan Wahidin bisa menguatkan konsep pengendalian kependudukan, termasuk meningkatkan kualitas keluarga untuk menekan angka Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Jabar.

“Kami tak ingin terdengar lagi ada KDRT termasuk kepada anak yang saat ini masih mengemuka,” tuturnya.

Kepala Perwakilan BKKBN Jabar Wahidin mengaku Jabar memiliki tantangan tersendiri karena memiliki populasi terbesar. Menurutnya, Total Fertility Rate (TFR) atau angka kelahiran total yang tinggi di Jabar ini menandakan wanita dalam usia subur cenderung memiliki tiga anak.

“TFR Jabar tinggi, 2,5 persen, artinya wanita dalam usia subur itu cenderung punya anak tiga, tentu ini menjadi prioritas kita untuk pengendalian,” kata Wahidin.

Salah satu strategi yang akan dilakukan BKKBN Jabar adalah mendorong pasangan usia subur menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang.

“Metode ini akan memperkecil putus pakai karena di Jabar terbesarnya menggunakan suntik dan pil,” katanya.

Sebelumnya, Wahidin merupakan Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan BKKBN. Pada 2016, ia juga pernah menjabat Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu. Rls

Komentari

Berita Terkait

Tiket Diskon 30 Persen Tembus 1,1 Juta Ini Pilihan KA Ekonomi
Tim Menembak NPCI Kota Bandung Sabet 3 Medali di Kejurnas
BK Porprov Biliar Bangkitkan Perekonomian Kota Bandung
Erwan Sebut Sehati Mampu Wujudkan Jabar Zero New Stunting
Minta NPCI Jabar Awasi Atlet Luar di Peparda
Karena Jabar Prevalensi Stunting Nasional di Bawah 20 Persen
POBSI Jabar Tetapkan BK Porprov Biliar di Kota Bandung
Teknologi Biodigester Bikin Sampah di Gedebage Mencair

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:24 WIB

Tiket Diskon 30 Persen Tembus 1,1 Juta Ini Pilihan KA Ekonomi

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:53 WIB

Tim Menembak NPCI Kota Bandung Sabet 3 Medali di Kejurnas

Rabu, 18 Juni 2025 - 17:50 WIB

BK Porprov Biliar Bangkitkan Perekonomian Kota Bandung

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:28 WIB

Erwan Sebut Sehati Mampu Wujudkan Jabar Zero New Stunting

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:12 WIB

Minta NPCI Jabar Awasi Atlet Luar di Peparda

Berita Terbaru

FEATURED

Tiket Diskon 30 Persen Tembus 1,1 Juta Ini Pilihan KA Ekonomi

Kamis, 19 Jun 2025 - 15:24 WIB

FEATURED

Tim Menembak NPCI Kota Bandung Sabet 3 Medali di Kejurnas

Kamis, 19 Jun 2025 - 09:53 WIB

FEATURED

BK Porprov Biliar Bangkitkan Perekonomian Kota Bandung

Rabu, 18 Jun 2025 - 17:50 WIB

FEATURED

Erwan Sebut Sehati Mampu Wujudkan Jabar Zero New Stunting

Rabu, 18 Jun 2025 - 14:28 WIB

FEATURED

Minta NPCI Jabar Awasi Atlet Luar di Peparda

Rabu, 18 Jun 2025 - 13:12 WIB