‘Jika berkenan, kami berharap UMKM bisa menitipkan produk-produknya di apotek Bapak dan Ibu semua. Sebab, UMKM ini paling tahan terhadap krisis pandemi. Kami terus mendorong dan alhamdulillah sudah mulai ada pemulihan ekonomi,’ papar Yana saat silaturahmi bersama Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (PC IAI) Kota Bandung, Minggu, 22 Mei 2022.
Senada, Ketua PC IAI Kota Bandung, Yena Iskandar menuturkan, para apoteker juga dinilai perlu mengembangkan diri melalui cipta produk UMKM nonmedis.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
‘Saya juga telah audiensi dengan Pak Wali Kota untuk menciptakan market baru di apotek bagi produk-produk UMKM. Supaya bisa mendorong juga apoteker ini membuat produk nonmedis karena sampai sekarang kita masih terbatas di ranah produksi obat,’ ucap Yena.
Dikatakan, para apoteker di Kota Bandung juga bisa ikut berperan mengedukasi para pedagang kaki lima di sekolah-sekolah Kota Bandung terkait makanan yang bermutu dan berkualitas.
Sampai saat ini, tercatat 2.615 anggota apoteker yang tergabung dalam PC IAI Kota Bandung. ***