Emil Beberkan Empat Strategi Pengembangan Wisata Jabar

- Penulis

Selasa, 11 Februari 2020 - 09:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAB. KARAWANG, PelitaJabar – Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar memiliki empat strategi mengembangkan kepariwisataan Jabar, yakni memperbaiki akses, membuat destinasi wisata baru, menggelar event Tourism Summit, dan mengakselerasi desa wisata.

“Kalau kita berangan-angan jadi negeri yang Juara Pariwisata, kita bisa. Karena Allah SWT menakdirkan kita negeri yang indah alamnya dan manusianya kreatif,” jelas Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– saat mendampingi Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin membuka Musyawarah Nasional XVII 2020 Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di Hotel Resinda, Kabupaten Karawang, Senin (10/2/20).

Karena itu, Dia menginstruksikan Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jabar untuk mengembangkan wisata air, mulai dari danau, sungai, sampai irigasi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya selalu bilang semua tempat di Indonesia adalah destinasi pariwisata. Saya bahkan menginstruksikan Dinas Sumber Daya Air (SDA) supaya jangan hanya irigasi (fungsi dasar air) saja yang diurus. Tetapi sungainya, danaunya, setiap permukaan air harus ada fungsi sosial ekonominya. Itulah prinsip yang kami terapkan tentang pentingnya memberi nilai tambah,” tambah Emil.

Menurutnya, Jabar memiliki destinasi wisata yang lengkap. Mulai dari wisata gunung, laut, religi, sampai desa, ada di Jabar.

“Kita ingin memperbaiki kenyamanan wisatawan. Jawa Barat juga negeri indah dengan penduduk hampir 50 juta. Tahun lalu kami targetkan 49 juta wisatawan yang datang 60 juta, semua senang,” katanya.

Dalam musyawarah tersebut, Wapres RI mengatakan pariwisata menjadi atensi pemerintah untuk mendongkrak perekonomian nasional. Sebab, pariwisata merupakan sektor yang berdampak langsung peningkatan pendapatan masyarakat.

Guna mengembangkan pariwisata, Wapres RI menekankan 3A, yakni aksesibilitas, atraksi, dan amenitas. Mal

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB