BANDUNG, PelitaJabar – Selain tampil di berbagai even, baik nasional maupun internasional, karya para mahasiswa Kriya Tekstil dan Fashion Telkom University (Tel-U), juga pernah diajak kolaborasi oleh salah satu desainer ternama.
“Beberapa desainer tertarik dengan karya teman-teman mahasiswa, sampai ada yang kolaborasi juga. Seperti kemarin dibawa ke In2motion Festival, ada desainer fashion mas Aam yang punya Kekean Wastra Gallery. Dia kolaborasi sama tim mahasiswa kita, dia support nih kain wastra, bisa dibikin batik, tenunnya,” beber M. Sigit Ramadhan, Ketua Prodi Kriya Tekstil dan Fashion disela event SWASTAMITA 2025 di Cornerstone Paskal Hypersquare, Bandung, Sabtu 18 Oktober 2025.
Swastamita mengangkat tema RITES DISRUPTED: Fragments of the Past, menurut Sigit, pihaknya ingin mengambil beberapa kepingan-kepingan masa lalu dari tradisi nusantara, mulai dari ornamen, kain-kain wastranya, yang memang terkenal dan menjadi tradisi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita coba munculkan kembali dengan visual berbeda dan penyajian yang baru,” ucapnya.
SWASTAMITA 2025 menekankan upaya kolaboratif baik dari komunitas maupun industri.
“Kita coba berkolaborasi, dimana karya-karya yang ditampilkan kali ini juga hasil kolaborasi dengan komunitas industri,” ujarnya.
Dikatakan, ada pengrajin di Tuban, cenderung kesulitan dalam pengembangan desain, packagingnya. Mereka hanya menghasilkan kain-kain lembaran.
“Jadi kita coba bantu para pengrajin, dimana desainnya pun bisa mereka gunakan, untuk dijual juga bisa. Karena kecendrungan mereka terus bikin kain-kain, lembaran-lembaran, tidak ada kemampuan untuk mengembangkan kesana,” paparnya.
Sementara di industri, produsen kain denim misalnya Gamatex memiliki beragam jenis kain.
“Dengan kolaborasi seperti ini, sebenarnya memberikan pengalaman kepada mahasiswa, mereka punya tanggung jawab mengembangkan peran mereka sebagai desainer,” tambahnya.
Hasil karya para mahasiswa tersebut, sebagian dikomersilkan.
“Sebagian juga sudah punya brand, ada beberapa yang memang punya manajemen penyewaan busana. Temen-teman punya bisnis seperti itu, punya katalog, mereka kelola brand teman-temannya, kebanyakan disewakan dan ada juga yang dijual,” pungkasnya.
Ajang Swastamita 2025 berlangsung semarak. Tak hanya Fashion Show, Exhibition, dan Showcase Bazaar, juga menghadirkan 110 designer mahasiswa Kriya Tekstil dan Fashion Telkom University dengan menampilkan hasil karya Tugas Akhir mahasiswa Angkatan 2021. ***