STIKes Alifah Padang Gelar PKKMB Secara Daring

- Penulis

Minggu, 27 September 2020 - 15:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PADANG- PelitaJabar – Selain ekonomi dan sosial, dampak pandemi sangat dirasakan dunia pendidikan.

Bahkan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Alifah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), membatalkan berbagai kegiatan. Termasuk pertemuan akademik dialihkan ke virtual atau Dalam Jaringan (Daring).

Begitu pula kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2020.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua STIKes Alifah Padang, Dr (C) Ns Asmawati S Kep M Kep, mengungkapkan, PKKMB STIKes Alifah yang diikuti 220 mahasiswa baru (Maba), dilakukan secara online dari kediamannya masing-masing, selama dua hari Senin-Selasa (21-22/9/2020).

Prof. DR. Ferry MBAPembukaan PKKMB di Stikes Alifah sendiri diisi berbagai materi. Diantaranya Kepala Lembaga Layanan DIKTI Wilayah X (SumBar, RIAU, Kepri, Jambi) Prof Dr Herri MBA tentang pengenalan sistem pendidikan di perguruan tinggi.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Padang, dr Ferimulyani Hamid M Biomed, menyampaikan Kebijakan Pemkot Padang dalam penanggulangan Covid-19 di Kota Padang.

Kadinkes Padang dr. Ferrymulyani Hamid

Ada juga Kanwil Kemenkumham Sumbar dan BPBD Kota Padang.

Dari internal kampus Ketua Yayasan Pendidikan Alifah Nur Ikhlas Padang, Ketua STIKES Alifah, Wakil Ketua I Bidang Akademik, Wakil Ketua II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, dosen dan alumni.

“PKKMB yang dirancang secara matang oleh STIKes Alifah dapat dijadikan momentum bagi Maba untuk memperoleh informasi yang tepat mengenai sistem pendidikan di STIKes Alifah, baik bidang akademik maupun non-akademik,” tandas Asmawati.

PKKMB dapat menjadi penyadaran akan adanya hal-hal yang bisa menghambat studi Maba.

“Termasuk menghambat pencapaian tujuan nasional, misalnya masalah radikalisme, terorisme, penyalahgunaan narkoba, kekerasan seksual, plagiarisme, korupsi, dan lainnya,” tambah orang nomor satu di kampus itu.

Menurutnya, PKKMB juga menjadi ajang penyadaran pentingnya pemahaman tentang globalisasi dan revolusi industri 4.0.

STIKes Alifah juga tidak membolehkan PKKMB berdasarkan interpretasi masing-masing, sehingga terjadi penyimpangan.

“Kalau ini terjadi tentu saja dapat menimbulkan kecemasan, kekhawatiran, dan ketakutan bagi Maba, orang tua dan masyarakat umumnya,” Pungkasnya Asmawati. Mal

Komentari

Berita Terkait

Kasus Jual Beli Jabatan, Pernyataan Ega Bikin Geram Warganet
Tim Dayung Jabar Raih Medali Kejuaraan Internasional di India
Wakili Gubernur KDM, Siska Gerfianti Terima Penghargaan PK 25
Turun ke Desa Nagrak, Wihaji Sebut Mungkin Orang Tahu, Tapi Kalau Rasa Beda
La Nyalla Buka BK Porprov Cabor Muaythai
Chery TIGGO 8 Raih “Car of the Year” dan “Hybrid Hero”
Diikuti 80 Brand Industri Otomotif, GJAW 2025 Resmi Ditutup
DPKP Catat 9.000 Unit Rutilahu & 280 Hektare Kawasan Kumuh

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:16 WIB

Kasus Jual Beli Jabatan, Pernyataan Ega Bikin Geram Warganet

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:50 WIB

Tim Dayung Jabar Raih Medali Kejuaraan Internasional di India

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:51 WIB

Wakili Gubernur KDM, Siska Gerfianti Terima Penghargaan PK 25

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:16 WIB

Turun ke Desa Nagrak, Wihaji Sebut Mungkin Orang Tahu, Tapi Kalau Rasa Beda

Rabu, 3 Desember 2025 - 09:53 WIB

La Nyalla Buka BK Porprov Cabor Muaythai

Berita Terbaru

La Nyalla berpose bersama para Pengprov Cabor Muaythai usai membuka BK Porprov di Gor Koni Kota Bandung.

FEATURED

La Nyalla Buka BK Porprov Cabor Muaythai

Rabu, 3 Des 2025 - 09:53 WIB