BANDUNG, PelitaJabar – Patut diapresiasi. Hasil kerja keras seluruh jajaran, membuat Jawa Barat menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih penghargaan sebagai Pelaksana Pemutakhiran Pendataan Keluarga 2025 (PK-25) Terbaik Tingkat Provinsi.
Mewakili Gubernur Jabar KDM, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat Siska Gerfianti yang menerima penghargaan.
“Penghargaan ini adalah apresiasi atas kerja keras dan sinergi seluruh pihak, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga kader di lapangan,” katanya disela Diseminasi Nasional Hasil PK-25 yang digelar Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Jakarta pada Selasa, pekan lalu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, keakuratan dan kelengkapan data keluarga adalah fondasi yang sangat vital.
“Ini penting untuk menyusun program pembangunan dan intervensi kebijakan yang tepat sasaran, termasuk dalam menguatkan ketahanan keluarga,” kata Siska Rabu 3 Desember 2025.
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN Wihaji mengungkap temuan krusial dari PK-2025. Hasilnya, satu dari empat keluarga (25 persen) berada dalam kondisi fatherless, di mana figur ayah tidak terlibat optimal dalam pengasuhan anak.
“Kondisi ini berdampak signifikan terhadap tumbuh kembang anak, baik secara psikologis, sosial, maupun prestasi akademik. Angka ini lebih tinggi di wilayah perdesaan, tertinggi di Papua Pegunungan, dan terendah di Bali. Fenomena ini juga meningkat pada keluarga dengan ayah perantau dan kepala keluarga yang tidak bekerja,” pungkasnya. ***









