NPCI Tasikmalaya : Kepastian Tuan Rumah Peparda 2022 Tergantung Hal Ini

- Penulis

Rabu, 14 Oktober 2020 - 10:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Kota tasikmalaya belum sepenuhnya akan menjadi tuan rumah Pekan Paralympik Daerah (Peparda) tahun 2022. Mengingat saat ini persiapan belum dilaksanakan.

“Kami terus berkoordinasi tentang hal tersebut. Tetapi keputusan harus di ambil berdasarkanhasil musyawarah dengan Badan Legislatif di DPRD kota Tasikmalaya,” jelas Cepi Puad Angsori, Ketua National Paralympik CommitteIndonesia (NPCI) Kota Tasikmalaya kepada PJ.com Rabu (14/10/2020).

Selain itu, Cepi menuturkan, berdasarkan hal negatif pengaruh penyebaran Covid-19 di Kota Tasikmalaya yang saat ini mencapai 300 kasus, juga menjadi pertimbangan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi saya melihat masih banyak kemungkinan yang menjadi pertimbangan. Sehingga belum ada kata pastinya. Apalagi ditambah perkembangan virus Corona, ini menjadi Indikator kepastian tuan rumah Peparda,” terangnya.

Dalam berbagai kesempatan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Ketua Umum NPCI Jawa Barat.

“Koordinasi dengan NPCI Jawa Barat sangat baik. Saat ini bersama Ketua NPCI Jawa Barat Pak Supriatna Gumilar, kami sedang dibantu dalam proses serta berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Tasikmalaya terkait kepastian jadi atau tidak menjadi tuan rumah Peparda 2022,” ucap Cepi.

Terkait aktifitas program NPC Kota Tasikmalaya selama masa pandemi Covid-19,Cepi menyebutkan tak ada yang berubah.

“Semua berjalan seperti biasa. Hanya saja karena pandemi Covid-19, program latihan pun berjalan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Pemerintah Kota Tasikmalaya. Terutama yang berkaitan dengan 3-M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Termasuk menghindari kerumunan,” ujarnya.

NPC Kota Tasik selalu sejalan dan seiramadengan langkah langkah yang dilakukan pemerintah.

“Komunikasi pasti berjalan baik. Dalam hal ini tentu dengan dukungan dinas terkait yaitu DinasPemuda, Olahraga, Budaya Dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya,” pungkas bendahara NPCI Jabar ini. Joel-Mal

Komentari

Berita Terkait

215 Tahun Kota Bandung, dari Kampung di Cikapundung Menjadi Kota Modern
Erwin Sebut Air Seteguk Untuk Suami, Isteri Mendapat Pahala Besar
Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:57 WIB

215 Tahun Kota Bandung, dari Kampung di Cikapundung Menjadi Kota Modern

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:33 WIB

Erwin Sebut Air Seteguk Untuk Suami, Isteri Mendapat Pahala Besar

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB