LEBANON, PelitaJabar – Tiga anggota milisi Mai-Mai Apha Na Pale kembali menyerahkan diri kepada Batalyon Gerak Cepat Satgas TNI XXXIX-C/MONUSCO pimpinan Mayor Inf Tommy Patria Herlambang, S.E.
Kelompok ini menyerahkan diri berikut 4 pucuk AK-47, 5 buah Magazen, 2 unit HT merk Rony dan 13 butir munisi kaliber 7.62 x 39 mm, di Desa Lulimba, Republik Demokratis Kongo. Jumat (28/5/2201).
Kejadian berawal dari informasi dari Salumu (Focal Point) kepada Edmond Lyalu Community Liaison Assistants (CLA), ada 3 milisi Mai-Mai Apha na Pale pimpinan Ramka ingin menyerahkan diri kepada MONUSCO.
Setelah menerima informasi tersebut Mayor Tommy berangkat menuju Desa Lulimba yang berjarak 60 Km Barat Laut Bendera untuk menelusuri terkait informasi yang di sampaikan oleh Focal Point. Sesampainya di lokasi koordinasi dengan Ramka pimpinan Apha Na Pale kemudian menerima penyerahan diri beserta senjatanya.
Para milisi merasa lelah karena keluar masuk hutan dalam kondisi kekurangan makan dan sering dikejar oleh tentara lokal akibat melakukan kejahatan.
“MONUSCO akan merehabilitasi para mantan milisi dengan memberikan kehidupan yang layak, lapangan pekerjaan, keterampilan untuk memperbaiki kehidupan ke depannya”, ucap Mayor Tommy melalui rilisnya Senin (31/05.2021).
Seiring dengan waktu, Satgas BGC terus melakukan Civil Military Coordination (CIMIC) dan Long Range Mission (LRM) sehingga mampu menarik milisi yang ada disekitar wilayah tersebut untuk menyerahkan diri.
Selanjutnya, 3 milisi dan persenjataan yang dimilikinya akan diserahkan kepada Disarmament Demobilization Repatriation Reintegration Resettlement (DDRRR) untuk diproses sesuai ketentuan UN. ***