Tanggapi Keluhan Warga, Emil Langsung Pantau Jalur Tambang

- Penulis

Sabtu, 6 Oktober 2018 - 07:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAB. BOGOR, PelitaJabar — Menindaklanjuti aspirasi warga Parung Panjang Kabupaten Bogor yang meminta solusi Gubernur Jawa Barat terkait permasalahan tambang tiga hari lalu melalui akun media sosial, Gubernur Ridwan Kamil meresponnya.

Didampingi ASDA II dan Kadishub Jabar, Emil, sapaan akrabnya, langsung mendatangi dan berdialog mendengarkan aspirasi warga perwakilan dari Parung Panjang, Rumpin, Gunung Sindur, Cigudeg dan daerah lainnya yang terkena dampak buruk penambangan batu dan pasir.

Wakil dari pengusaha dan asosiasi transporter pun turut hadir pada pertemuan yang digelar di halaman SMK BPM Parung Panjang itu, Selasa (25/9). Sebelum berdialog Emil bersama rombongan meninjau terlebih dulu jalur di sepanjang pertambangan tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tadi saya sengaja mencoba jalur itu, mobil saya sampai terjepit diantara truk-truk besar dan ga bisa maju,” kata Emil.

Emil menuturkan sudah memetakan semua permasalahannya. Kebijakan prioritas yang akan dilakukannya dalam waktu tujuh hari ke depan adalah memanggil seluruh pimpinan perusahaan tambang ke Gedung Sate. Dalam pertemuan itu akan dibahas mengenai keseimbangan solusi termasuk jam operasional truk.

“Saya sudah cermati ada lima problem yang saya catat. Saya tidak bisa ambil keputusan langsung hari ini tapi akan dibawa dulu ke Gedung Sate. Untuk pertama akan saya panggil dulu semua pengusaha tambang ke Bandung,” tuturnya.

Emil menyampaikan, pihaknya akan meregistrasi ulang perizinan tambang untuk semua perusahaan tambang di wilayah itu. Pada registrasi tersebut akan ditambahkan pasal-pasal yang lebih adil bagi semua pihak.

“Kami akan muat pasal-pasal yang lebih adil ya, terkait dampak lingkungan, harus punya parkir yang luas agar tidak memakan jalan, terkait truk harus keadaan bersih sebelum beroperasi,” terangnya.

Warga pun antusias ketika Emil mengatakan akan mewujudkan jalur khusus tambang sesuai aspirasi warga. Jalur tambang ini akan langsung menuju Tangerang tanpa melintasi pemukiman warga. “Ya kita akan prioritaskan jalan tambang langsung menuju Tangerang,” katanya.

Langkah awal, Emil akan menghitung biaya pembuatan jalur tambang. Akan ada dua pembiayaan yaitu pembebasan lahan dan pembetonan jalan. Tak hanya mengandalkan biaya dari APBD, Emil meminta semua perusahaan tambang berkontribusi mewujudkan jalur khusus itu.

Warga Parung Panjang dan sekitarnya sudah lama mengeluhkan dampak negatif dari penambangan tersebut. Setiap harinya ada ratusan truk bertonase besar melintasi pemukimannya. Bahkan 70 persen warga terkena penyakit ISPA hingga TB akibat dari polusi yang ditimbulkan. Selama 2 bulan kebelakang pun telah terjadi kecelakaan sampai merenggut nyawa 3 warga akibat tertabrak truk tambang.

“Saya akan kembali lagi kesini untuk memberikan solusinya, sementara akan dibahas dulu di provinsi. Parung Panjang ini kecamatan pertama yang saya kunjungi secara serius dan akan kami prioritaskan sampai selesai. Ini hasil curhatan warga di instagram saya,” ungkap Emil.

Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Bogor, Egi Gunadi yang mewakili warganya mengatakan, kedatangan Gubernur Ridwan Kamil ke Parung Panjang memberi sebuah harapan baru untuk menyelesaikan permasalahan tambang di wilayah Rumpin, Parung Panjang, Cigudeg dan Gunung Sindur.

“Belum sebulan dilantik jadi Gubernur sudah meninjau kesini. Ini memberikan sebuah harapan baru untuk menuntaskan masalah dampak pertambangan disini,” pungkas Egi. CakDar

Komentari

Berita Terkait

Hadi Tjahjanto Sebut BKC Berkontribusi Atlet Karate Nasional
Bandung Fair 2025 Padukan Sektor Ekonomi Kreatif, Budaya, Kuliner Hingga Pariwisata
Angklung Uji Coba Rute Gunung Batu-Stasiun Bandung
Tak Hanya Mengawal, Pelatih Mampu Dongkrak Mental Atlet
XLSMART Gelar Kelas Cerdas Digital dan Gerakan Donasi Kuota
Dudi : Jika Pemkab Garut Tak Bisa Mandiri Fiskal, Infrastruktur Jadi Taruhan
Klub Bulutangkis Taqi Patahkan Kedigjayaan Mutiara Cardinal
Turunkan Atlet Lapis Dua Sambo Sabet 11 Medali PON Beladiri

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Hadi Tjahjanto Sebut BKC Berkontribusi Atlet Karate Nasional

Rabu, 29 Oktober 2025 - 17:13 WIB

Bandung Fair 2025 Padukan Sektor Ekonomi Kreatif, Budaya, Kuliner Hingga Pariwisata

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:37 WIB

Angklung Uji Coba Rute Gunung Batu-Stasiun Bandung

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:49 WIB

Tak Hanya Mengawal, Pelatih Mampu Dongkrak Mental Atlet

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:30 WIB

XLSMART Gelar Kelas Cerdas Digital dan Gerakan Donasi Kuota

Berita Terbaru

Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto membuka Kejurnas BKC 2025 di GOR C-Tra Arena Bandung. PJ/Joel

FEATURED

Hadi Tjahjanto Sebut BKC Berkontribusi Atlet Karate Nasional

Rabu, 29 Okt 2025 - 19:04 WIB

Pemkot Bandung mulai uji coba angkutan kota (angkot) listrik benama Angklung (Angkutan Kota Listrik untuk Bandung). PJ/Dok

FEATURED

Angklung Uji Coba Rute Gunung Batu-Stasiun Bandung

Rabu, 29 Okt 2025 - 16:37 WIB

Ir. R. Darwin Suratman Winata, ST. MAP. AIFO saat berfoto  dengan Walikota Bandung M. Farhan.

FEATURED

Tak Hanya Mengawal, Pelatih Mampu Dongkrak Mental Atlet

Selasa, 28 Okt 2025 - 17:49 WIB

PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) kembali menghadirkan program Kelas Cerdas Digital (KCD) bersama Gerakan Donasi Kuota (GDK) di SMK Endang Darma Ayu, Indramayu, Senin (27/10).

FEATURED

XLSMART Gelar Kelas Cerdas Digital dan Gerakan Donasi Kuota

Selasa, 28 Okt 2025 - 17:30 WIB