Dewan : Pemprov Jabar Harus Tingkatkan Anggaran Sektor Ekonomi

- Penulis

Senin, 23 Agustus 2021 - 12:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tengah Pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus mendorong anggaran pada sektor-sektor perekonomian guna mendongkrak PAD.

Namun pada kenyataannya, saat ini jumlah alokasi anggaran pada sektor ekonomi mengalami penurunan sehingga hal tersebut berdampak pada target PAD yang masih rendah di bawah prediksi.

“Jangan terbalik kita melihat bahwa PAD menurun maka anggaran sektor perekonomian harus diturunkan, hal itu akan menyebabkan efek yang semakin menyebabkan PAD menurun, karena ekonomi tidak terdongkrak” ucap Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat R. Yunandar Eka Perwira di Gedung DPRD Senin (23/08/2021).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yunandar pun mendorong, Pemprov Jabar untuk dapat melakukan upaya peningkatan anggaran pada sektor ekonomi yang notabene merupakan mitra kerja Komisi II.

Dikatakan, saat ini kondisi ekonomi sedang mengalami kenaikan sehingga momentum ini harus menjadi optimisme bagi sektor ekonomi Pemdaprov Jabar untuk dapat lebih baik lagi.

“Artinya PAD minimal harus di set up menjadi sebuah target yang menyesuaikan dengan pertumbuhan ekonomi yang ada. (Semisal) 6,31% pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada triwulan 2 tahun 2021 atau prediksi nasional mencapi 5% dalam satu tahun , maka seharusnya itu susah sebuah optimisme bahwa kita sudah keluar dari resesi”katanya.

Selain itu Yunandar menyebut, diperlukan suntikan insentif khususnya pada sektor-sektor yang memberikan PAD.

“Jadi kita harus memberikan insentif kepada dunia usaha, terkait program-program mitra komisi II baik pada sektor pertanian melalui bantuan kepada kelompok tani UMKM , program digitalisasi, peternak” pungkasnya.

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB