Prof Muradi Prediksi Jenderal Ini Masuk Bursa Capres 2024

- Penulis

Kamis, 18 November 2021 - 20:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Guru Besar Politik Keamanan Universitas Padjajaran Bandung, Muradi, memprediksi Pemilihan Presiden 2024 akan diikuti tiga pasang calon, salah satunya seorang jenderal.

‘Menurut saya, ada tiga pasang calon dalam konstetasi mendatang. Tapi itu juga harus melihat dinamika politik yang terjadi sebelum pilpres, papar Muradi dalam diskusi media ‘Road to Pilpres 2024: Survei, Konvensi, atau Jalan Lain? yang digelar Indonesian Politics Research and Consulting, di Jalan Merdeka, Bandung, Kamis 18 November 2021.

Namun tak menutup kemungkinan akan muncul sosok lain diluar nama-nama yang beredar dan santer akan berkontestasi pada pilpres mendatang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

‘Salah seorang diantaranya Jenderal Andika Perkasa, lalu dua kepala daerah di Kalimantan dan Sumatera. Hanya saat ini belum terlalu lihat, mungkin mendekati pilpres baru akan tampak,’ ucapnya.

Selain itu, nama Ridwan Kamil juga masuk dalam bursa capres, posisi Gubernur Jawa Barat akan lowong.

Kondisi ini terjadi bila sosok yang akrab dipanggil Emil maju dalam kontestasi Pilpres 2024.

Karena itu, Pemilihan Gubernur Jabar mendatang diprediksi bakal ramai, lantaran belum ada calon kuat untuk menggantikan Ridwan Kamil.

Namun, Muradi menyebut, pertarungan bakal diwarnai oleh para srikandi.

Nama Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Nurul Arifin, hingga Atalia Praratya, masuk dalam bursa calon orang nomor satu di Tatar Pasundan.

‘Jika misal Emil maju ke nasional, yang saya lihat Pilgub Jabar akan diwarnai oleh srikandi-srikandi, seperti Desy Ratnasari, Cellica, Airin, juga Atalia,’ ujar Muradi.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono menyebut, pemilihan sosok yang akan maju pemilihan presiden berada di tangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Sementara, untuk pemilihan kepala daerah melalui mekanisme penjaringan dan penyaringan dari bawah dan diputuskan oleh Ketua Umum dan DPP.

‘Kalau di PDI Perjuangan sudah memiliki mekanisme tersendiri dalam memilih siapa-siapa yang akan maju dalam pilpres. Semuanya merupakan hak prerogatif Ibu Ketua Umum,’ terang Ono.

Sedangkan Asep Wahyuwijaya, anggota DPRD Jabar dari Fraksi Partai Demokrat, menekankan, hingga kini pihaknya tetap komitmen mendukung Agus Harimurti Yudhoyono.

‘Kita tetap mendukung Mas AHY untuk maju pada Pemilihan Presiden nanti. Apakah capres atau cawapres, akan dilihat dari dinamika yang ada,’ pungkasnya. ***

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:05 WIB

Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB