Raih Skor 3,71, Kota Bandung Sabet Kota Terbaik Smart City

- Penulis

Sabtu, 22 Januari 2022 - 09:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Dari 100 smart city, Bandung meraih skor akhir 3,71 dengan tingkat improvement 0,37.

Demikian hasil evaluasi penilaian Kemenkominfo RI.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung Yayan Ahmad Brilyana mengapresiasi penghargaan ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

‘Kita patut bersyukur karena konsep Smart City mendorong sebuah kota mencari terobosan untuk memecahkan masalah dan memberi pelayanan terbaik untuk masyarakat,’ paparnya Selasa lalu.

Inovasi tersebut bukan sekadar bicara teknologi saja, melainkan menyeluruh yang dapat meningkatkan pelayanan untuk masyarakat.

Sebagai contoh, Yayan menyebut program dinas-dinas di Kota Bandung seperti program Buruan SAE yang diluncurkan oleh Dispangtan Kota Bandung, program Layad Rawat oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung, dan masih banyak program lainnya.

‘Ini bukan hanya kerja keras satu pihak, melainkan semua stakeholder dan masyarakat Kota Bandung. Program-program pelayanan ini dapat berjalan maksimal karena kolaborasi pentahelix,’ tambahnya.

Ia berharap, penghargaan ini bisa memacu Pemerintah Kota Bandung untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Sebagai informasi, indikator penilaian evaluasi 100 Smart City ini berdasar pada lima aspek: baseline (bobot 10 persen), output (bobot 20 persen), outcome (bobot 40 persen), impact (bobot 30 persen), serta program percepatan atau quick win (bobot 20 persen).

Lebih lanjut, baseline itu sendiri menggambarkan nilai improvemenf yang diperoleh berdasarkan hasil evaluasi lmplementasi Masterplan dan Quick Win Smart City Tahun 2021.

Lalu output mencakup terbentuknya pondasi untuk pelaksanaan program smart city, untuk menilai sejauh mana pemerintah kota atau kabupaten menyiapkan kebijakan, kelembagaan, serta anggaran.

Sementara outcome mencakup pelaksanaan rencana yang ada di masterplan smart city, untuk menilai sejauh mana setiap rencana dijalankan oleh pemerintah daerah.

Sedangkan impact mencakup manfaat yang dirasakan masyarakat atas implementasi program smart city, untuk mengukur manfaat dan perbaikan pelayanan publik bagi masyarakat, keterlibatan masyarakat, serta keberlanjutan program yang telah berjalan.

Terakhir, program percepatan atau quick win mencakup tingkat inovasi program percepatan smart cify, untuk menilai kreativitas dan daya inovasi pada program percepatan.

Kegiatan diikuti 98 kabupaten dan kota yang mengisi kuesioner (self assesment) secara daring pada tautan smartcity.layanan.go.id dan menghadiri evaluasi pada 6-9 Desember 2021 lalu. ***

Komentari

Berita Terkait

Penduduk Non Permanen Bertambah Layanan Publik Meningkat
Bupati Minta Jadikan Al-Quran Sebagai Pedoman Hidup
Lebaran Usai Kini Saatnya Jaga Kesehatan Mobil, Berikut Tipsnya
Hari Pertama Kerja, Farhan Cek Dinas Yang Satu Ini
Tegas! PTPN IV PalmCo Bantah Tuduhan Kecurangan Timbangan di PKS Kertajaya
KDM Ancam Tutup, DP3AKB Jabar Langsung Beraksi
Libur Lebaran Trafik Data XL Meningkat 21 Persen
Mewujudkan Kesehatan Mental Dalam Perspektif Islam

Berita Terkait

Jumat, 11 April 2025 - 20:23 WIB

Penduduk Non Permanen Bertambah Layanan Publik Meningkat

Jumat, 11 April 2025 - 19:50 WIB

Bupati Minta Jadikan Al-Quran Sebagai Pedoman Hidup

Jumat, 11 April 2025 - 19:07 WIB

Lebaran Usai Kini Saatnya Jaga Kesehatan Mobil, Berikut Tipsnya

Kamis, 10 April 2025 - 18:45 WIB

Hari Pertama Kerja, Farhan Cek Dinas Yang Satu Ini

Kamis, 10 April 2025 - 15:38 WIB

Tegas! PTPN IV PalmCo Bantah Tuduhan Kecurangan Timbangan di PKS Kertajaya

Berita Terbaru

FEATURED

Penduduk Non Permanen Bertambah Layanan Publik Meningkat

Jumat, 11 Apr 2025 - 20:23 WIB

DAERAH

Bupati Minta Jadikan Al-Quran Sebagai Pedoman Hidup

Jumat, 11 Apr 2025 - 19:50 WIB

FEATURED

Hari Pertama Kerja, Farhan Cek Dinas Yang Satu Ini

Kamis, 10 Apr 2025 - 18:45 WIB