Didi Sebut Pemahan Masyarakat Tentang 4 Pilar Jauh Dari Yang Diharapkan

- Penulis

Rabu, 27 Juli 2022 - 19:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

EMPAT PILAR : Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar XIII (Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran) H. Didi Sukardi, SE saat mensosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan di Desa Sukamaju, Kabupaten Ciamis. (Foto : Arnis Putra Pradhana/Humas DPRD Jabar).

 

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

CIAMIS, PelitaJabar – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H. Didi Sukardi mengungkapkan, kurangnya pemahaman generasi muda terkait pentingnya nilai-nilai pancasila yang menjadi landasan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yaitu dari Pancasila, UUD 1945 menjadi landasan Konstitusi, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

‘Setelah adanya program sosialisasi ini maka kita semakin tahu bahwa pemahaman masyarakat terkait empat pilar ternyata sangat jauh dari yang kita harapkan, nah ini problem kita, Itulah kenapa program sketsa kebangsaan menurut saya menjadi penting untuk dilaksanakan,’ papar Didi disela sosialisasi empat pilar kebangsaan dalam rangkaian Citra Bhakti DPRD di Desa Sukamaju Ciamis Rabu 27 Juli 2022.

Didi berharap, sosialisasi ini dapat menanamkan nilai-nilai pancasila sehingga memiliki karakter yang mencintai bangsa karena pada zaman saat ini, banyak pengaruh -pengaruh yang mengurangi rasa nasionalisme pada bangsa sendiri

‘Jadi yang pertama tentunya empat pilar ini harus semakin kokoh ditanamkan sejak pendidikan sejak usia dini anak-anak kita bukan diajarkan tentang bagaimana cara berhitung tetapi yang paling penting tadi ditanamkan nilai-nilai Pancasila sehingga dia punya karakter yang mencintai bangsanya,’ tambahnya.

Dengan cara sosialisasi pertemuan-pertemuan non formal pemerintah harus hadir, untuk menganggap bahwa sosialisasi kebangsaan 4 pilar ini sangat penting untuk dilakukan.

‘Karena hari ini kehidupan kita sudah jauh dari nilai-nilai falsafah negara kita sendiri,’ pungkasnya. ***

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB