BANDUNG, PelitaJabar – Ketua Kamar Dagang Dan Industri (Kadin) Jawa Barat Cucu Sutara mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Ketua cabang Olahraga Muaythai Evi Silviadi yang menggagas pertemuan dengan para tokoh kepentingan olahraga dan publik (tokoh tokoh senior) di Jawa Barat.
Pertemuan Senin (24/10/2022) di Bandung tersebut mengambil tema “Masukan Tokoh-tokoh Jabar terhadap Wacana Konvensi Digital Cabor dan Publik untuk mendorong Pemilihan Ketua KONI JABAR yang Langsung Umum Bebas Dan Rahasia (LUBER) dan Jujur Dan Adil (JURDIL).
‘Saya menghargai dan mengapresiasi. Ini adalah bentuk kepedulian Muaythai terhadap masa depan KONI Jawa Barat. Hari ini kita akui, KONI Jawa Barat berhasil dengan dua kali berturut-turut Juara Umum di Pekan Olahraga Nasional (PON), setelah 25 tahun tidak pernah juara umum,’ kata Cucu.
Karena itu saat ini mencari figur yang lebih baik dari yang baik. Kira-kira seperti itu. Karena berat ke depan bagaimana dapat mempertahankan juara umum. Walau bagaimana pun sebuah cabor akan diukur oleh prestasi.
‘Saya melihat ada kepedulian dari Kang Evi bagaimana melihat KONI ke depan akan lebih bagus lagi. Kita punya penduduk lebih 50 juta. Apa sih yang kurang dari Jawa Barat ini.? Di Kadin sendiri ada wakil ketua umum industri olahraga. Artinya Ini adalah sebagai bentuk apresiasi Kadin kepada dunia olahraga. Bahwa kita harus hadir disini. Mendorong dan mensupport bagaimana prestasi olahraga Jabar lebih bagus. Apalagi sudah ada Undang Undang Olahraga Nasional. Nah inilah bentuk kepedulian kita,’ papar Cucu.
Yang harus dipikirkan bagaimana kriteria kriteria ke depan mencari orang yang lebih baik. Minimal setara dengan pak Ahmad.
‘Kita harus akui kalau pak Ahmad luar biasa bagus dan berprestasi. Nah sekarang bagaimana seorang figur yang akan datang mirip dengan pak Ahmad syukur syukur bisa meningkatkan prestasi dari raihan medali,’ harapnya.
Jawa Barat tidak boleh lengah dan diam diri. Orang Jawa Barat harus juara di olahraga ini.
‘Jadi saya support kegiatan Kang Evi ini untuk kepentingan ke depan KONI lebih baik. Soal 4 Balon, semuanya memiliki kapasitas. Saya tidak dalam posisi mendukung seseorang. Bagi saya yang penting adalah pertama mau tidak mau harus punya jiwa olahraga,”sebut Cucu.
Berikutnya katanya harus punya tanggungjawab, jangan hidup dari organisasi, harus punya modal dan waktu serta konsistensi. Harus punya jiwa senang pada olahraga. Jadi bukan hanya punya uang karena juga harus punya pengetahuan.
Terkait dukungan Gubernur kepada salah satu Balon, menurut Cucu Gubernur pun harus mendahulukan prestasi.
Karena bagaimana pun katanya ketika olahraga Jawa Barat berprestasi, Gubernur pun berprestasi.
‘Jadi dari sekian Balon itu yang menurut saya kita harus lihat dari berbagai aspek. Dari aspek tanggungjawab, profesional, ada juga aspek nyaah atau senang dengan olahraga. Jadi hari ini menurut saya pak Gubernur pun untuk kepentingan olahraga dulukan profesionalisme dan dulukan dulu dalam aspek prestasi,’ pungkasnya. Joel