Penerima Bantuan Kecewa Terima Bangkai Bebek Dari Wyata Guna

- Penulis

Senin, 28 Januari 2019 - 15:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar — Dua penerima bantuan ternak bebek masing-masing Kristin dan Ai Mardiah merasa kecewa dengan Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Wyata Guna. Pasalnya bantuan 40 ekor bebek, dua diantaranya sudah mati alias menjadi bangkai.

“Mau bicara apalagi. Kecewa ya kami sangat kecewa. Masing-masing kami harusnya dapat 20 ekor. Tapi ada empat ekor yang kami terima sudah mati,” kata Kristin, warga Majalaya saat dihubungi PJ.com semalam  (27/1).

Dia melanjutkan, awalnya ada 8 orang temannya yang sama-sama tuna netra mengajukan permohonan bantuan modal usaha ke Kementerian Sosial pada Juni 2018 lalu. Setelah tiga bulan pengajuan, dirinya dan Ai Mardiah mendapat bantuan masing-masing 20 ekor bebek. Sementara yang lainnya mendapat mesin jahit dan sebagainya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ada petugas yang mengantar ke rumah saya ternak bebek itu. Begitu dikeluarkan dari karung empat ekor diantaranya mati,” terang Kristin, yang baru memulai usaha telor asin.

Harusnya dia menerima semua bebek dalam keadaan hidup. “Gak tahu juga. Apakah mati di Wyata Guna atau dalam perjalanan. Soalnya ngantar ke kami pakai karung. Mungkin kepanasan. Harapan kami sih pihak Wyata Guna mengganti bebek yang mati sesuai permohonan kami ke Kemensos,” harap Kristin.

Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial (Resos) PSBN Wyata Guna Ernawati yang dikonfirmasikan PJ.com melalui Whattsup membenarkan kejadian tersebut.

“Benar saya dapat informasi seperti itu. Bahwa ada bantuan ternak bebek itu yang mati. Harusnya, si penerima bantuan segera menghubungi pihaknya begitu ada ternak yang mati,” ungkap Ernawati.

Pihaknya mengirimkan pada Jumat lalu (25/1). “Harusnya segera kami diberitahu, kalau kalau ada ternak yang mati,” pungkas Erna. Mal

Komentari

Berita Terkait

Dukung Program Pemkot PLN Tata Jaringan Kabel Optik
Prof Ma Xindong : Pemerintah Harus Hadir Perbaiki SOR
Tok, BK Porprov PORLASI di Pantai Ancol
Wagub Minta Wushu Jabar Solid & Tingkatkan Medali di PON
Sambut HAN Ratusan Peserta Padati Family Run 2025 di KBP
Mantap, KA Argo Wilis Resmi Berhenti di Stasiun Ciamis
KDM Pastikan Bantu Fasilitas Sekolah MPLS 2025 Lancar
FORKI Kota Bandung Juara Umum Sirkuit Karate Seri II Kuningan

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:02 WIB

Dukung Program Pemkot PLN Tata Jaringan Kabel Optik

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:49 WIB

Prof Ma Xindong : Pemerintah Harus Hadir Perbaiki SOR

Rabu, 16 Juli 2025 - 10:41 WIB

Tok, BK Porprov PORLASI di Pantai Ancol

Rabu, 16 Juli 2025 - 10:29 WIB

Wagub Minta Wushu Jabar Solid & Tingkatkan Medali di PON

Rabu, 16 Juli 2025 - 07:35 WIB

Sambut HAN Ratusan Peserta Padati Family Run 2025 di KBP

Berita Terbaru

FEATURED

Dukung Program Pemkot PLN Tata Jaringan Kabel Optik

Rabu, 16 Jul 2025 - 16:02 WIB

FEATURED

Prof Ma Xindong : Pemerintah Harus Hadir Perbaiki SOR

Rabu, 16 Jul 2025 - 11:49 WIB

FEATURED

Tok, BK Porprov PORLASI di Pantai Ancol

Rabu, 16 Jul 2025 - 10:41 WIB

FEATURED

Wagub Minta Wushu Jabar Solid & Tingkatkan Medali di PON

Rabu, 16 Jul 2025 - 10:29 WIB

FEATURED

Sambut HAN Ratusan Peserta Padati Family Run 2025 di KBP

Rabu, 16 Jul 2025 - 07:35 WIB