Tabungannya Raib, Ono Surono Instruksikan Bantu Belikan Seragam

- Penulis

Sabtu, 1 Juli 2023 - 13:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Kasus raibnya uang tabungan murid SD di Pangandaran yang sudah disimpan sejak kelas 1 SD, mendapat respon positif dari Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Mang Ono Surono.

Tabungan tersebut akan digunakan orangtua untuk bekal biaya masuk SMP. Namun, sayangnya, jauh panggang dari api. Banyak orangtua yang kesulitan membeli seragam karena uang tabungan tersebut tak bisa dicairkan sekolah, karena koperasi tempat menyimpan uang itu, gagal bayar.

Adalah lansia bernama Armilah (57), yang sempat kebingungan beli seragam untuk anaknya, Ibrahim Alkipli. Tabungannya sebesar Rp 2,2 juta tak bisa dicairkan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya sangat prihatin dan turut merasakan kesulitan orangtua di Pangandaran yang tak bisa mencairkan uang tabungan anak-anaknya sehingga menangis tak bisa beli seragam. Duka Mak Armilah dan orangtua lainnya di Pangandaran adalah kesedihan kami juga,” beber Ono Surono, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 1 Juli 2023.

Karenanya, ia mengintruksikan kader PDIP di Pangandaran untuk turun tangan mengadvokasi dan membantu para orangtua. Salah satunya, dengan gotong royong patungan dana untuk membantu biaya seragam anak Nyonya Armilah.

“Ketua DPRD Pangandaran merupakan kader kami, yang sudah diintruksikan untuk membantu meringankan beban orangtua yang kesulitan beli seragam anaknya karena uang tabungan anaknya tak bisa dicairkan,” tambah Ono.

Sementara Asep Noordin Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran dari Fraksi PDI Perjuangan, mengatakan, telah melaksanakan intruksi Mang Ono.

Setelah melihat kondisinya, Ketua dan anggota DPRD dari fraksi PDI perjuangan ini memberikan sejumlah bantuan terhadap Ibrahim.

Semampunya, mereka memberikan beberapa paket buku, seragam sekolah, tas sekolah, dan uang tunai untuk keperluan Ibrahim bersekolah.

“Merespon situasi ini, kami dari fraksi PDI Perjuangan gotong-royong membantu orang tua murid,” pungkas Asep usai memberikan bantuan tersebut, Jum’at sore 30 Juni 2023.

Dia menyarankan agar tim khusus (Timsus) bisa memilah mana siswa tergolong tidak mampu dan mampu.

“Jangan sampai karena tabungan mandek, siswa tidak melanjutkan sekolah. Pemda pun harus hadir, apabila ada anak tidak melanjutkan sekolah,” tutupnya. ***

Komentari

Berita Terkait

Lahirkan Atlet Hebat Farhan Dukung Uji Kompetensi Pelatih Cabor
Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus
Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan
Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas
BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji
Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025
Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini
Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:24 WIB

Lahirkan Atlet Hebat Farhan Dukung Uji Kompetensi Pelatih Cabor

Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:32 WIB

Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus

Sabtu, 12 Juli 2025 - 17:54 WIB

Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:25 WIB

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:08 WIB

BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji

Berita Terbaru

FEATURED

Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus

Sabtu, 12 Jul 2025 - 18:32 WIB

DAERAH

Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan

Sabtu, 12 Jul 2025 - 17:54 WIB

DAERAH

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Jumat, 11 Jul 2025 - 16:25 WIB