BANDUNG, PelitaJabar – Tim biliar Jawa Barat meloloskan 15 atletnya setelah berhasil melewati ujian ketat dalam perebutan tiket di Babak Kualifikasi (BK) PON 2023 yang berlangsung di Labewa Cue Sport Jakarta 4 – 15 November 2023.
Ketua Umum Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Jawa Barat Ir. Rudi Kadarisman mengatakan dari 18 atlet, hanya 3 yang tidak lolos.
“Atlet kita yang kurang beruntung dan tidak lolos itu masing-masing saudara Hanafi, Ahmad Faisal di Divisi Pool Putra serta seorang lagi saudara Hendra yang turun di Divisi Snooker,” kata Rudi, Rabu 15 November 2033.
Sepanjang BK PON, dia melihat semangat berjuang dan tidak kenal lelah dari para atlet Jabar.
“Luar biasa. Perjuangan dan motivasi yang diperlihatkan teman-teman atlet sangat luar biasa di BK ini dalam menghadapi lawan-lawannya Jadi saya katakan dan kita harus bersyukur bahwa hasil yang didapat teman-teman atlet semoga dapat dipertahankan di PON XXI Sumut-Aceh 2024 mendatang. Semoga Tuhan mengabulkannya. Terimakasih saya kepada semua atlet,” doa Rudi.
Sementara manejer tim biliar BK PON Jawa Barat Zaiman Makmur Affan menyebutkan selain meloloskan 15 atlet, Jawa Barat juga menjadi juara umum pada BK PON XXI 2023 ini.
“Kita bersyukur, selain meloloskan 15 atlet, Jawa Barat juga juara umum dengan meraih 4 medali emas, 4 perak dan 2 medali perunggu,” kata Kang Zai, sapaan akrabnya.
Posisi kedua DKI Jakarta dengan 2 medali emas, 3 perak dan 7 medali perunggu.
Sedangkan posisi ketiga dan keempat direbut Jawa Timur dengan 2 medali emas, 1 perak dan 5 medali perunggu serta Jawa Tengah dan 1 medali emas, 2 perak dan 2 perunggu.
“Melelahkan memang, mulai persiapan dan pelaksanaan semua atlet tak bergeming. Selalu dihadapi dengan semangat yang tinggi. Tinggal mempersiapkan diri ke Sumut-Aceh 2024,” tambahnya.
Semua peserta BK juga sempat mengeluhkan sistem pertandingan. Sistem pertandingan dan drawing harus di review. Sistem pertandingan yang tidak membedakan antara winner dan losser di bagan pertandingan.
“Mestinya kalau di bagan winner 1 x kalah dia punya kesempatan 2 x di bagan losser. Jadi losser punya kesempatan 2 x. Sedangkan winner sudah 2 x menang. Pertandingan ke 3 apabila lawan losser, dan losser menang maka itu winner jadi gugur,” pungkas Kang Zai.
Semoga harapan Ketua Harian POBSI Jabar ini, berbagai kekuarangan yang ada di BK dapat diperbaiki di Sumut-Aceh nanti. Joel