BANDUNG, PelitaJabar – Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) NPCI Kota Bandung dilaksanakan berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, dimana dalam pasal 26 huruf a sampai j, sudah diatur.
Ketua Steeering Committe (SC) Musorkot NPCI Kota Bandung Suhendar, SH mengatakan, selain itu surat perintah atau pemberitahuan dari NPCI Jabar, yang mana masa bhakti NPCI Kota Bandung 2019 – 2024, habis bulan Januari.
“Yang ketiga adalah surat keputusan NPCI Kota Bandung tentang pengangkatan panitia, dimana didalamnya terdapat unsur OC (Organizing Committe) dan SC dalam surat tersebut, diberi kewenangan untuk membentuk kepanitian dan menyusun persiapan dari awal hingga pelaksanaan Musorkot,” jelas Suhendar Kamis malam (11/01/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Didalam pelaksanaanya sendiri, Wakil Ketua I NPCI Kota Bandung itu diberikan amanah oleh NPCI Kota Bandung untuk memandu, sehingga Musorkot dapat berjalan sesuai yang diharapkan.
Untuk tahapannya sendiri, Kang Hendar, SC telah beberapakali mengadakan pertemuan, baik gabungan OC dan SC atau pun SC sendiri.
“Kalau di SC sendiri kita sudah menyusun tata tertib karena adalah hal itu adalah tugas SC. Tata tertib ini mengatur tentang rambu rambu dan mekanisme pelaksanaan Musorkot,” bebernya.
Karena secara prinsip tambahnya, tata tertib itu merupakan pintu utama dan kunci pertama terselenggaranya Musorkot yang demokrasi, atau justru malah tidak demokrasi.
Namun yang paling penting semua diatur oleh Tatib.
“Bagaimana hak suara, penentuan calon dan siapa saja yang boleh dan tidak boleh ikut dalam Musorkot,” ucap Kang Hendar.
Disinggung pembukaan formulir pendaftaran, Kang hendar menyebutkan sesuai Tatib, beberapa saat sebelum persidangan.
“Jadi beberapa saat sidang pemilihan itu dibuka, kita skor dan berikan waktu kepada masing-masing Balon untuk mengambil formulir atau surat kesiapan dan kesedian maju sebagai Balon Ketua NPCI Kota Bandung,” tambahnya.
Soal persyaratan pemilih hak suara adalah secara prioritas ada pada atlet Kota Bandung yang sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Salah satunya adalah atlet berprestasi ditingkat provinsi, regional mau pun di level Internasional.
Setelah semua rancangan persiapan SC selesai dalam waktu dekat ini SC akan melakukan pleno pada 13 Januari ini guna memplenokan materi dan hal tehnis lainnya yang digarap oleh OC.
“Saya berharap NPCI kota Bandung yang selalu disebut sebagai barometer baik prestasi, SDM atau pun lainnya, harus kita imbangi juga dengan mekanisme Musorkot, juga menjadi pilot projek okeh NPCI lain,” harapnya Kang Hendar. Joel
