BANDUNG, PelitaJabar – Memasuki mudik lebaran Idul Fitri 2024, Dinas Perhubungan Kota Bandung bakal menggelar inspeksi keselamatan atau ramp check di Terminal Cicaheum dan Terminal Leuwipanjang. Tak hanya itu, Dishub Bandung juga bakal “jemput bola” dengan mendatangi sejumlah pul bus.
Ramp chek angkutan umum akan dilaksanakan di Terminal Leuwipanjang dan Cicaheum pada 3-9 April 2024. Sedangkan ramp check di pul bus pada 27 Maret-2 April 2024 mendatang.
“Hal ini demi memberikan rasa aman dan nyaman kepada calon penumpang yang akan mudik ke kampung halamannya. Hal ini juga untuk mencegah terjadinya kecelakaan,” kata Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara di Balai Kota Bandung, Kamis 21 Maret 2024.
Dikatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bertekad memberikan layanan prima sepanjang musim mudik lebaran tahun ini.
“Kolaborasi dan koordinasi dari berbagai stakeholder yang ada di maksimalkan, mulai dari pengawasan operasional angkutan umum, pengendalian sirkulasi arus lalu lintas, penyiapan fasilitas pelayanan pada terminal,” terang Asep Koswara.
Agar terciptanya mobilitas yang lancar dan kondusif, Dishub Kota Bandung akan agar menyiapkan fasilitas perlengkapan jalan. Seperti traffic barrier, cone, concrete barrier, water barrier, dan lain-lain.
“Semua dipersiapkan, penempatan personil untuk mengatur dan mengurai kepadatan arus lalu lintas juga penyiapan titik lokasi parkir,” katanya.
Plh Sekertaris Dishub Kota Bandung, Asep Kurnia menerangkan, penyiapan fasilitas perlengkapan jalan selama masa mudik dan balik Lebaran dilaksanakan bersama Polrestabes Bandung.
Dishub Kota Bandung siap menempatkan sejumlah personelnya. Mereka terdiri dari 12 Taruna, 200 orang PPL, dan 36 orang ASN. Mereka akan disebar di 10 titik pos pengamanan (Pospam).
“Di antaranya, di Simpang Dago, Gedung Sate, Gedung Merdeka, Alun-alun, Kepatihan, Terminal Cicaheum, Bunderan Cibiru, Cikapayang Dago, Buahbatu, Stasiun Bandung dan Terminal Leuwipanjang,” kata Asep Kurnia.
Sementara itu, Kanit Kamsel Sat Lantas Polrestabes Bandung Iptu Dewi Prawira Putri mengatakan, rekayasa lalu lintas dan alih arus titik akan dilakukan di jalur padat kendaraan.
“Rencana rekayasa lalu lintas pelaksanaan one way Bandung-Lembang dan jalur padat Jalan Ir H Djuanda akan dilakukan pada saat weekend dan hari libur,” pungkasnya. ***