Aksi Ribuan Guru Honorer, Video Ketua DPRD Garut Viral Ucapan Tidak Menyenangkan

- Penulis

Sabtu, 15 Juni 2024 - 09:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT, PelitaJabar – Ribuan guru honorer dari 42 Kecamatan yang tergabung dalam Forum Aliansi Guru dan Karyawan (Fagar) menuntut Pemerintah Kabupaten Garut tidak memberikan janji palsu serta dituding telah berbohong dan menghianati terkait pemberian kuota 2000 untuk diangkat P3K.

Ditahun 2024 Kabupaten Garut mendapatkan kuota hanya 600 orang. Aksi ini juga berlangsung memanas bahkan ada seorang guru honorer yang mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah.

Saat itu seorang guru honorer perempuan ingin menyampaikan keluhan langsung pada Ketua DPRD Garut, yang beru keluar dari kendaraan roda empat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan memelas sambil menangis di tanah, namun, Ketua DPRD Garut Euis Ida Wartiah bukannya menanggapi melainkan mengeluarkan perkataan yang tidak menyenangkan dihadapan puluhan guru honorer.

“Saat turun dari kendaraan bukannya menghampiri, malah sang Ketua DPRD Garut mengeluarkan pernyataan yang semestinya tidak diucapkan “Sok Sing Sae Nangisnya” atau yang bagus menangisnya, saat didalam ruangan juga sambil marah” ujar Fitri Fauziah guru asal Cibalong Garut Selatan pada awak media

Dikatakan Fitri, dirinya duduk dibawah dekat pintu masuk, tengah merasakan sakit lambung yang sangat sakit.

“Ya, tadi saya menangis. Soalnya, lambung lagi naik dan sakit. Bukannya luluh hatinya bu Euis Ida, malahan sambil masuk kedalam mengluarkan kata-kata sambil “Kukulutus”,” ungkap Fitri.

Ia mengatakan, awalnya menduga akan ada penerimaan yang baik dari Ketua DPRD. Namun, tidak mencerminkan sebagai wakil rakyat.

“Kirain hatinya akan luluh, melainkan ada sikap yang tidak mencerminkan sebagai Ketua DPRD Garut,” cetusnya.

Bahkan dalam video yang telah beredar, para guru honorer tersebut menyebut kita datang kesini baik-baik. Bahkan, seorang guru honorer juga mengatakan, “bahasanya kok sperti itu”.

Hingga malam aksi ribuan guru honorer tersebut masih berlangsung.

Selain meminta penjelasan terkait ucapan Ketua DPRD Garut Euis Ida Wartiah, sang Ketu DPRD Garut itu hingga saat ini tidak ada di tempat.

Sementara hingga berita ini dilaporkan, Ketua DPRD Garut Euis Ida Wartiah sulit dihubungi. Den

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB