BANDUNG, PelitaJabar – NPCI Kota Bandung terus bergerak melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) guna memastikan kesiapan para atlet menjalani latihan selama bulan puasa.
“Monev adalah bagian dari program Binpres. Namun tidak terlepas bahwa tugas ini adalah arahan serta petunjuk pak Ketua Umum,” kata Ketua tim Monev yang juga Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) NPCI Kota Bandung Taufik Hidayat kepada PJ Kamis 13 Maret 2025.
Kang Opik, sapaan akrabnya melanjutkan, selama tahun 2025 monev akan lebih ketat dilakukan. Hal tersebut mengingat banyaknya agenda kegiatan yang mesti dituntaskan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Beberapa cabor yang dikunjungi adalah bulutangkis, judo, menembak dan goalball.
“Bulan Maret ini masih ada beberapa cabor yang akan kita kunjungi sebelum dihentikan sementara menjelang Lebaran Idul-Fitri,” kata Kang Opik didampingi tim Monev lainnya Jumono, Cepi Gunawan dan Ricky Hermansyah serta Hiisan yang berhalangan hadir.
Dikatakan, Monev akan terus berjalan sampai pada bulan Mei 2025 seiring akan dilaksanakannya seleksi atlet untuk pembentukan tim bayangan Pemusatan Latihan Cabang (Pelatcab) Pekan Paralympik Provinsi (Peparprov) 2026.
“Tujuan kita melakukan Monev adalah mengevaluasi atlet, mengetahui keberadaan atlet dan pelatih serta program yang dilakukan, dan tidak lupa pula kita memberikan motivasi dan mengecek penunjang peralatan latihan mereka,” timpal Cepi Gunawan, Bidang Pembinaan Prestasi NPCI Kota Bandung.
Kamis sore 13 Maret tim Monev melakukan kunjungan ke Cabor goalball yang tengah latihan fisik di Sirkuit atletik Padjajaran dan Cabor menembak di Jalan Lodaya.
Diakhir kunjungan ke cabor menembak Sekretaris Umum NPCI Kota Bandung Djumono yang masuk dalam tim Monev mengingatkan agar atlet latihan serius dan fokus.
“Saatnya kalian memberikan prestasi terbaik buat Kota Bandung. Kami tunggu di saat seleksi yang akan dilakukan. Oke ya,” pesannya. Joel