Melalui Sanlat Ciptakan Generasi Rabbani

- Penulis

Senin, 13 Mei 2019 - 19:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar — Ramadan merupakan kawah candradimuka bagi umat Muslim. Selama Ramadan, umat muslim ditempa meningkatkan kualitas hidupnya.

Cara lain untuk menempa diri yaitu mengikuti Pesantren Kilat (Sanlat). Sanlat memang telah menjadi salah satu tradisi yang ada setiap Ramadan. Kegiatan ini bahkan sering diadakan hampir disetiap sekolah dari jenjang SD hingga SMA.

Sanlat bertujuan menambah pengetahuan anak tanpa perlu pergi ke pesantren. Cukup di tempat atau gedung tertentu, bahkan di masjid atau musola dekat rumah. Sehingga orang tua pun tak banyak khawatir dengan tempat si anak belajar.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Humas Setda Kota Bandung Sony Teguh Prasatya, tujuan sanlat akan menghasilkan anak yang taat beragama, bermoral, cerdas, dan tanggung jawab, serta tangguh dalam menghadapi arus globalisasi.

“Melalui pesantren kilat anak-anak kita diharapkan bisa menjadi generasi Rabbani,” ujar Sony di Bandung Senin (13/5).

Sanlat biasanya berlangsung paling lama 2 pekan. Materi-materi yang disajikan diantaranya baca tulis Alquran, sejarah Islam, fiqih, akhlak dan lain sebagainya.

“Dalam Sanlat, anak-anak bakal memiliki pemahaman agama yang lebih baik. Kegiatan ini dapat menjadi tali kendali untuk kehidupan sehari-harinya. Sehingga anak-anak tidak terjerumus dalam pengaruh arus globalisasi yang dapat merusak moral,” jelasnya.

Di Kota-kota besar seperti Bandung biasanya banyak Pesantren Kilat (Sanlat) di buka saat Bulan Ramadan tiba dan kebanyakan pula diadakan secara gratis. Namun ada juga yang berbayar.

Sejumlah Sanlat yang digelar di antaranya, Sanlat Gen-q Masjid Istiqamah (24-26 Mei) pesertanya kelas 4 SD-2 SMP. Ada juga sanlat yang digelar oleh Daarut Tauhid (23-26 Juni) atau Sanlat yang digelar oleh Yayasan Asy Syahiid (27-29 Mei). Mal

Komentari

Berita Terkait

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030
Bukan Orkestra, Kuliner Bandung Mampu Ciptakan Harmoni & Nilai Spiritual
Peduli Terhadap Lingkungan, Erwin Apresiasi UNPAS
Atlet Biliar Kota Bandung Batara Kantongi Tiket Porprov 2026
Ini Kelebihan DAIFEST 2025, 9 Unit Mobil dan Logam Mulia Siap Jadi Milik Anda

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 14:34 WIB

bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:20 WIB

Peduli Terhadap Lingkungan, Erwin Apresiasi UNPAS

Berita Terbaru

Uji ekstrem dua unit TIGGO 9 saling bertabrakan pada kecepatan 50 km/jam dengan sudut tumpang tindih 15°. PJ/ISTMW

FEATURED

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Minggu, 19 Okt 2025 - 14:45 WIB

Dadi Ahmad Roswandi, resmi terpilih sebagai Ketua IKASMANTIKA masa bakti 2025–2030. PJ/Dok

DAERAH

Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Sabtu, 18 Okt 2025 - 12:59 WIB