BANDUNG, PelitaJabar — Merayakan iedul fitri tak lengkap rasanya jika tidak bersama keluarga. Karena itu, tradisi mudik di Indonesia selalu menjadi sorotan utama.
Menjelang lebaran, kawasan wisata selalu padat dikunjungi. Karena itu, dibutuhkan kesiap siagaaan pemerintah dalam menjamin situasi yang kondusif dan aman terkendali, salah satunya oleh BASARNAS.
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau BASARNAS menggelar siaga SAR Khusus lebaran serentak pada 28 Mei hingga 13 Juni 2019 di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung melaksanakan Apel Gelar Pasukan dan Peralatan SAR dalam rangka siaga SAR Khusus lebaran 1440 H.
“Pasukan dikerahkan, peralatan disiapkan semua elemen di siagakan demi tercapainya Siaga SAR Lebaran yang optimal,” jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Deden Ridwansah S.Sos, Senin (27/5) di Markas Basarnas Kantor SAR Bandung, jalan raya Bandung-Garut, Parakan Muncang.
Dalam siaga SAR ini, banyak elemen yang harus di siagakan. Selain personil, alat yang memadai dan keterampilan personil juga sangat diperlukan.
“Siaga SAR yang dilakukan oleh Basarnas berfokus pada penanganan kecelakaan sehingga kesiap siagaan alat dan personil sangat dibutuhkan,” paparnya.
Di akhir sambutan, dia menghimbau seluruh personil untuk tetap semangat, menjaga kesehatan dan yakinkan dalam diri masing masing bahwa tugas ini merupakan misi kemanusiaan mulia yang insya Allah bernilai ibadah.
Selama arus mudik lebaran, Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung memiliki satu posko utama yaitu di Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Jl Bandung- Garut Km 27.
“Basarnas Kantor SAR Bandung siagakan lima posko standby, yaitu Cikopo, Pantai Pangandaran, Pantai Santolo Garut, Tol Cipali Rest Area KM 102 dan Nagreg,” pungkasnya. Rief