LBH GMBI Menang Gugatan Aset Pemkot Bandung

- Penulis

Selasa, 28 Mei 2019 - 18:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar– Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) berhasil memenangkan perkara gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung atas tanah dan bangunan di Jalan Rangga Gempol No 1A dengan tergugat Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Badan Aset Pemkot Bandung.

Munculnya sengketa gugagan ini terkait atas penerbitan surat  No.593/1479-BPKA tertanggal 28 November 2018 hal tanah terletak Jalan Rangga Gempol No 1A dan surat Keputusan Walikota Bandung Nomor 593/Kep.1338-Huk/2001 tanggal 27 Desember 2001 tentang aset berupa tanah seluas 1.080 M2 sebagai aset pernyertaan modal Pemkot Bandung kepada PDAM Kota Bandung.

Sementara faktanya, aset di Jalan Rangga Gempol itu sudah dilepaskan oleh Pemkot Bandung pada 1998 berdasarkan SK Walikota 593/1998  Jo Surat Keputusan Mendagri.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“jadi sebelum pridisival, kami dalam hal ini Ibu Yanyan memiliki secara utuh itu sudah ada SK Mendagri dulu,” terang Direktur LBH GMBI, Lamhot M Situngkir SH, usai persidangan di PTUN Bandung, Jalan Diponegoro, Bandung, Selasa (28/5).

Rujukan SK Mendagri berdasarkan SK Walikota dan sudah usulan dari DPRD Kota Bandung yang ditembuskan ke Gubernur dan DPRD Provinsi Jabar, sehingga dari dasar itulah keluarnya SK Mendagri.

“SK Mendagri ini pada saat 1998 memerintahkan kepada Walikota Bandung untuk pelepasan hak,” tandas Lamhot.

Ironisnya lagi, lanjut dia, sepanjang dalam persidangan khususnya pada saat pembuktian pihak Pemkot Bandung maupun Badan Aset Bandung tidak bisa menghadirkan bukti asli SK Walikota Bandung No 593/2001 sebagai dasar mereka mengklaim.

“Sehingga putusan hari ini yang diterbitkan PTUN Bandung dalam perkara 126 tidak salah dan sudah tepat, karena melihat dan merujuk kepada Ibu Yanyan Wahdanimar memilki dasar hak yang sangat kuat,” tegas Lamhot.

Terkait keberatan dari sejumlah pihak, bahwa ini sudah kedaluwarsa itu tidak benar, bahwa SK Walikota 2001 itu ditujukannya ke PDAM dan tidak pernah ada pemberitahuan tertulis kepada Ibu Yanyan.

“Kami masuk dalam perkara ini, Ibu Yanyan Wahdanimar memberikan kuasa kepada LBH GMBI Jalan Dalem Kaum Bandung, Lamhot M Situngkir SH, Dedi Abdilah SH, Rizki Febriansyah SH, Sayyid Moh Iqbal Rahman SH, dan Leonardo P Sinaga SH guna mengajukan gugatan di PTUN Bandung,” terang Lamhot.

Sementara itu, Ketua Umum LSM GMBI, Moh Fauzan Rahman, mengucapkan terima kasih kepada jajaran LBH GMBI atas perkara 126.

“Disinilah lemahnya penataan tata kelola admistrasi masalah aset oleh Pemkot Bandung. Ini bukan yang pertama dan terakhir, karena masih banyak aset masyarakat yang dikuasai oleh Pemkot Bandung,” kata Fauzan.

Fauzan menyarankan Pemkot Bandung memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dalam penataan aset, bukan merampas hak hak rakyat.

Ia juga mencontohkan, tanah Darwati Kecamatan Rancasari sampai sekarang belum bisa mensertifikatkan, karena tidak memiliki bukti kuat atas kepemilikan oleh Pemkot Bandung walaupun dipersidangan menang.

“Itu juga akan kami tinjau kembali atas putusan tersebut dan dilakukan gugat kembali,” tegas Fauzan.

Ia juga mengingatkan Pemkot Bandung tidak membuat kepemilikan fiktif aset tanah. Salah salah contoh tanah di Cipadung, yang sekarang ditangani KPK.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini semua masalah aset yang diklaim Pemkot Bandung terbongkar semua,” pungkas Fauzan. Mal

Komentari

Berita Terkait

#SaveSMANSABandung Gemakan Sekolah Kami Tetap Disini
Smartfren Hadirkan Ragam Saluran Pendukung
Usir Wartawan, PWI Jabar Sebut Pemkab Indramayu Arogan
Sedang Tayang, Kisah Pilu di Balik “Assalamualaikum Baitullah”! Terungkap Penyesalan Terbesar Michelle Ziudith
Hingga Juni Daop 2 Catat 6 Kendaraan & 27 Orang Tertemper KA
Juara Umum di Kejurnas Padang, Sambo Bawa 11 Medali
Dukung Program Pemkot PLN Tata Jaringan Kabel Optik
Prof Ma Xindong : Pemerintah Harus Hadir Perbaiki SOR

Berita Terkait

Minggu, 20 Juli 2025 - 20:15 WIB

#SaveSMANSABandung Gemakan Sekolah Kami Tetap Disini

Sabtu, 19 Juli 2025 - 21:07 WIB

Smartfren Hadirkan Ragam Saluran Pendukung

Jumat, 18 Juli 2025 - 14:47 WIB

Usir Wartawan, PWI Jabar Sebut Pemkab Indramayu Arogan

Jumat, 18 Juli 2025 - 13:36 WIB

Sedang Tayang, Kisah Pilu di Balik “Assalamualaikum Baitullah”! Terungkap Penyesalan Terbesar Michelle Ziudith

Kamis, 17 Juli 2025 - 17:32 WIB

Hingga Juni Daop 2 Catat 6 Kendaraan & 27 Orang Tertemper KA

Berita Terbaru

FEATURED

#SaveSMANSABandung Gemakan Sekolah Kami Tetap Disini

Minggu, 20 Jul 2025 - 20:15 WIB

FEATURED

Smartfren Hadirkan Ragam Saluran Pendukung

Sabtu, 19 Jul 2025 - 21:07 WIB

DAERAH

Usir Wartawan, PWI Jabar Sebut Pemkab Indramayu Arogan

Jumat, 18 Jul 2025 - 14:47 WIB

FEATURED

Hingga Juni Daop 2 Catat 6 Kendaraan & 27 Orang Tertemper KA

Kamis, 17 Jul 2025 - 17:32 WIB