BANDUNG, PelitaJabar — Mengangkat konsep Sportainment, Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jawa Barat bersiap menjadi tuan rumah penyelenggara Sirkuit Nasional (Sirnas) bulu tangkis kelas premier. Kejuaraan digelar 24 – 29 Juni ini di tiga GOR masing-masing GOR Bandung Jalan Jakarta dan GOR Tri Lomba Juang dan GOR Padjajaran di Jalan Padjajaran Bandung.
Wakil Ketua III Bidang Turnamen dan Perwasitan Pengprov PBSI Jabar, Gianto Hartono, SE mengatakan, sirnas kelas premier ini berbeda dengan non-premier baik dari segi total hadiah maupun raihan poin yang lebih besar.
“Sebuah kehormatan bagi kami untuk menggelar satu seri Sirnas. Ini kelas premier yang memiliki poin dan jumlah hadiah yang berbeda. Dari sisi ketentuan dan kualitas lapangan pun jelas berbeda. Total hadiah yang akan diperebutkan dalam Sirnas kali ini adalah Rp. 370 juta,” kata Gianto, yang juga Sekretaris Umum KONI Jawa Barat ini Rabu (29/5).
Disebutkan, konsep sportainment yang diangkat kali ini menjadi prioritas bagi panitia penyelenggara dengan tujuan untuk menarik masa penonton.
“Penonton tidak diwajibkan untuk membeli tiket jika ingin menikmati pertandingan. Tapi yang mau mendapatkan doorprize dan hadiah menarik lainnya tentu harus membeli tiket. Kami mentargetkan sekitar 1000 penonton dan selama tujuh hari kejuaraan. Pokoknya Sirnas kali ini sangat berbeda dengan Sirnas sebelumnya yang pernah digelar di Provinsi lain,” tegas Gianto.
Sebagai Ketua Panitia Djarum Sirnas Premier Li Ning Jawa Barat Open 2019 Gianto melanjutkan, Sirnas premier memiliki poin tertinggi dari semua seri dalam sirnas. Dari delapan kota yang menjadi tuan rumah sirnas tahun 2019, hanya empat provinsi yang berhak menggelar seri sirnas premier, yakni Purwokerto (Jateng), Bandung (Jabar), Jakarta (DKI Jakarta), dan Madiun (Jatim).
Pendaftaran Djarum Sirnas Premier Li Ning Jawa Barat Open 2019 dilakukan perkumpulan/klub secaradaring melalui website si.pbsi.or.id. Pendaftaran akan ditutup Senin (10/6/2029) pukul 23.59 WIB.
Peserta kejuaraan merupakan perkumpulan/klub sah PBSI atau sudah terdaftar dalam SI (sistem informasi) PBSI. Selain itu, kejuaraan ini diikuti juga oleh para atlet dari Pelatnas, Pelatprov, Pelatkab, Pelatkot, Pusdiklat, sekolah olah raga, PPLP dan peserta luar negeri.
Nomor yang dipertandingkan meliputi nomor tunggal dan ganda baik putra putri dan nomor ganda campuran. Nomor tersebut dipertandingkan pada tiga kelompok umur yakni remaja (di bawah 17 tahun), taruna (di bawah 19 tahun), dan dewasa (open).
Selain itu dipertandingkan juga nomor opsional, yakni untuk kelompok usia pilihan atau kelompok usia pemula (di bawah 15 tahun) yang mempertandingkan nomor tunggal dan ganda. Joel