BANDUNG, PelitaJabar – Guna meningkatkan minat baca masyarakat, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar meluncurkan Kolecer (Kotak Literasi Cerdas) dan Candil (Maca Dina Digital Library).
“Minat baca orang Indonesia cenderung rendah, maka harus kita harus membuat inovasi untuk meningkatkannya,” jelas Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menjadi narasumber di Book Park 2019 di Ciwalk Union Square, Bandung kemarin.
Menurut Emil, pihaknya optimistis minat membaca masyarakat, khususnya generasi muda, dapat meningkat via Kolecer dan Candil. Sebab, masyarakat dapat mengakses dan membaca buku melalui gawai.
“Kolecer disimpan di trotoar di ruang publik, dan generasi milenial sekarang hasil surveinya lebih senang menghabiskan waktunya dengan memakai gawai, maka kita juga buat Candil,” ucapnya.
Karena inovasinya tersebut, Kamis (5/9), Emil menerima penghargaan Nugra Jasa Darma Pustaloka untuk kategori Pejabat Publik Yang Berperan Aktif Terhadap Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca dari Perpusatakaan Nasional RI di The Ballroom Jakarta Theatre.
“Menandakan upaya dari kami membuahkan hasil sehingga mendorong budaya literasi yang lebih baik lagi,” kata Emil.
Dia mengajak ibu rumah tangga sebagai sosok pendidik anak-anak di rumah untuk mencanangkan budaya literasi. Baik memperkenalkan budaya membaca maupun menulis. Hal itu dilakukan agar anak-anak gemar membaca dan menulis.
Sedangkan, Bunda Literasi Jabar Atalia Praratya Kamil menyatakan dukungannya terhadap kegiatan literasi, seperti Book Park 2019.
Pihaknya pun gencar menyebarkan virus literasi ke 27 kabupaten/kota se-Jabar via Siaran Keliling (Sarling).
“Kami mengupayakan masyarakat lebih dekat lagi dengan buku,” kata Atalia.
Atalia pun mengatakan, memperkenalkan budaya literasi kepada anak bisa dengan mendongeng, mengajak ke perpustakaan, maupun membuat sudut bacaan di rumah sendiri. Mal