Hadapi Pon 2020, Koni Jabar Gelar RAT Khusus

- Penulis

Selasa, 10 Desember 2019 - 13:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) “Khusus” 11 hingga 12 Desember di Hotel Aquila Bandung.

“Ini RAT khusus. Khusus karena saat ini kita menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua dengan situasi sangat berbeda dengan persiapan PON 2016 lalu,” jelas Ketua Umum KONI Jabar H. Ahmaf Saefudin, Selasa (10/12).

Yang dimaksud kondisi berbeda kata Ahmad, jika PON 2016 total masyarakat Jabar konsen membantu. Begitu pula pemerintah Provinsi dan Gubernurnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ketika PON 2016, semua bergerak dengan nafas Jabar Kahiji. Alhamdulillah hasilnya pun, dapat kita rasakan bersama,” tegas Ahmad.

Kalau di persiapan Jabar pada PON XX tahun 2020 di Papua, semua berbeda, serba terlambat. Persiapan latihan para atlet pun terlambat jika dibandingkan dengan Provinsi lain seperti Jawa Timur atau pun DKI Jakarta.

“Boleh dibilang para atlet fokus latihan mandiri. Pelatda cabang olahraga hanya untuk pesiapan BK saja. Jadi saya lihat cabor itu mengetahui kondisi sebenarnya,” tambahnya.

Melihat kontribusi atlet Jawa Barat di Sea Games Philipina, dia optimis Jabar masih unggul dari daerah lain, termasuk hasil BK sendiri. Sehingga untuk PON Jabar masih unggul.

“Dari sisi anggaran Jabar juga sangat kurang. Semua sudah tahu. Jadi jangan bandingkan dengan anggaran provinsi lain terutama rival kita Jatim dan DKI Jakarta,” ucap Ahmad.

Oleh karena itu, RAT ini disebut khusus karena titik pokok dalam agenda itu adalah mencari formulasi yang tepat guna menghadapi berbagai situasi menghadapi PON Papua.

“Semua anggota RAT dari KONI Kabupaten dan Kota serta Pengprov Cabor akan dilibatkan untuk mencari formulasi terbaik berkaitan dengan kondisi persiapan atle,” tandas pria berkumis ini lagi.

Sementara itu, Pelatda sendiri akan dimulai pada Januari hingga Maret mendatang. Namun masih diserahkan kepada Cabor, karena anggaran yang digunakan masih anggaran 2019.

Pada RAT KONI Jabar dengan tema Demi Harga Diri Jawa Barat, Jabar Juara, Jabar Kudu Meunang, akan mengajak cabor berbicara terkait jumlah atlet yang akan dibawa ke Papua sebelum di Pelatda kan.  Joel

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB