BANDUNG, PelitaJabar – Ratusan bikers dari sejumlah komunitas siap mendukung sejumlah program yang digulirkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Salah satunya program Kurangi Pisahkan dan Manfaatkan sampah (Kang Pisman).
Bahkan, para bikers yang tergabung dalam Bikers Subuhan tersebut rela salat Subuh berjemaah di Pendopo Kota Bandung, Minggu (5/1/2020).
Salah seorang bikers, Wawan Setiawan menyatakan siap mendukung program Kang Pisman.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Insyaallah akan kita terapkan Kang Pisman di lingkungan kami. Kita juga akan laksanakan di berbagai kegiatan sosial lainnya,” tuturnya.
Dukungan serupa dilontarkan Ustaz Evie Efendie saat memberikan kajian Subuh. Ia mengajak kepada para bikers untuk mendukung dan berpartisipasi melaksanakan program Pemkot Bandung.
“Kang Pisman ‘ngarana ge alus’ (namanya juga bagus). Kurangi, pisahkan dan manfaat, kalau saya kurangi dosa, pisahkan sikap maupun perbuatan yang positif dan negatif dan terakhir manfaat hidup sebaik mungkin,” jelasnya.
Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengenalkan program Kang Pisman kepada para bikers saat Salat Subuh berjemaah.
Di hadapan lebih dari 300 bikers, Oded berharap, Kang Pisman diterapkan di kehidupan sehari-hari.
“Kang Pisman ini bertujuan untuk mengelola sampah dari sumbernya untuk dimanfaatkan. Sampah organik agar bisa menjadi pupuk. Sedangkan anorganik bisa bernilai ekonomi,” tuturnya.
Oded mengungkapkan, plastik merupakan salah satu sampah terbanyak. Oleh karenanya, dia mengimbau para biker meminimalisir penggunaan plastik. Salah satunya dengan selalu membawa dan menggunakan tumbler (tempat minum).
“Dibiasakan membawa tumbler. Ini sebagai gerakan kita mengurangi sampah. Kalau bisa para bikers buat tumbler biar seragam, kan keren,” ajaknya.
Sebelum salat Subuh berjemaah dan menyimak tausyiah Mang Oded, para biker mengawali dengan shalat qiamulail berjemaah dengan imam Syeikh Thyazen Alhakimi, Selepas salat Subuh berjemaah dan kajian, para biker sarapan bersama dengan Mang Oded dan ustaz Evie Efendie.
Mang Oded bersama para bikers bertauhid melakukan rolling dan berkeliling Alun-alun, Jalan Asia-Afrika, dan Jalan Otista. Mal