BANDUNG, PelitaJabar – Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jawa Barat Aan Johana minta bidang wasit dan perlombaan untuk mengkonsultasikan terkait keberadaan 6 lintasan pada Stadion Lingga Buana di Kabupaten Ciamis yang akan dipakai untuk pergelaran Porprov 2022.
“Idealnya sesuai standar Internasional harusnya 8 lintasan. Tapi di Stadion Lingga Buana hanya 6 lintasan. Olehkarena itu saya minta Kang Drs. Sardjito selaku bidang perwasitan dan perlombaan berkoordinasi dengan PB.PASI,” ucap Aan Johana Sabtu 24 September 2022.
Aan yang juga Sekretaris I KONI Jabar ini meminta agar Sardjito berkoordinasi terhadap keabsahan jika terjadi pemecahan rekor. Baik Rekor Nasional, Sea Games atau Oimpiade.
Karena menurutnya koordinasi dengan PB PASI itu penting guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terkait pemecahan rekor dalam helatan Porprov tersebut karena lintasan atau treknya kurang dari ideal.
“Saya yakin hal ini sudah dikomunikasikan Pak Sardjito ke PB. PASI. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan ada hasil yang kita peroleh. Sehingga informasi penting ini dapat kita sampaikan kesemua peserta daerah. Kasihan jika ada pemecahan rekor tapi tidak di sah kan atau diakui PB,” jelas Aan Johana.
Secara keseluruhan lanjutnya persiapan Stadion sudah hampir mencapai kesempurnaanya dan memenuhi standar layak dipakai untuk sebuah event seperti Porprov. Memiliki tribun dan ruang ganti.
Saat ini katanya yang harus dilengkapi adalah peralatan pertandingan yang akan digunakan pada Porprov yang akan dimulai tanggal 13 hingga 18 November 2022.
“Tinggal peralatan pertandinganya saja. Diharapkan akhir September ini semua sudah tuntas. Dan informasi panitia kepada saya memang begitu. Saya berharap semua persiapan optimal sehingga tidak ada lagi kendala,”harap Aan yang juga Ketua Pemenangan salah satu Balon Jetum KONI Jabar Dr. M Budiana ini
Pada kesempatan itu Aan juga menyampaikan bahwa akibat belum sempurnanya persiapan Stadion Lingga Buana, maka rencana akan menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik juga batal dilaksanakan.
“Tadinya kita akan melaksanakan Kejurda pada tanggal 23 hingga 25 September ini sekaligus tes event. Tapi karena Stadion yang di Ciamis belum siap, akhirnya batal.
Tapi kalau sudah siap, kita tetap akan melaksanakan kejuaraan tapi bukan resmi seperti Kejurda. Hanya tes event saja yang pesertanya dari wilayah Priangan Timur saja,” pungkasnya. Joel