Antapani Tengah Terapkan Program Unggulan Kang Pisman

- Penulis

Rabu, 7 Juni 2023 - 19:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Kebersihan dan kenyamanan di Kota Bandung terus dipacu. Terutama persoalan sampah, dan hal itu dibuktikan oleh RW 19 Kelurahan Antapani Tengah dikelola dengan baik. Di wilayah ini, sekitar 90 persen sampah mampu diolah dan memasifkan program Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan (Kang Pisman).

“Jasmine Integrated Farming ini sudah berjalan sejak tahun 2019. Awalnya itu kita edukasi dan sosialisasi. Kita berkeliling, bagaimana caranya untuk memilah sampah. Saat ini 10 persen residunya masih buang ke TPS. Kita ada kontribusi. 90 persen mengolah di sini,” jelas Ketua RW 19, Doddy Iryana Memed saat Bandung Menjawab, Rabu Juni 2023.

Dia mampu mengajak 1.000 orang dan rumah 251, timbunan sampah sekitar 3.200 kg organik dan 100-150 kg anorganik.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Alhamdulillah dari timbunan sampah itu kita bisa manfaatkan jadi maggot, pupuk dan bahan lainnya yang bisa dimanfaatkan,” katanya.

Sekretaris Jasmine Integrated Farming, Anindya Puspitasari menyampaikan, masing-masing RT disediakan dua tempat pemilahan. Hal itu untuk meminimalisir tercampurnya sampah.

“Masing-masing RT itu ada dua tempat sampah, untuk anorganik dan organik. Nanti setelah titik kumpul, di masing-masing RT, sudah penuh sampah sekitar 2-3 hari,” jelasnya.

Ia menambahkan, dalam waktu satu minggu terdapar 3.200 kg untuk sampah organik dan 100-150 kg sampah anorganik.

“Untuk meminimalisir itu, kami pilah kembali sehingga sampah disini bermanfaat. Ada untuk pakan magot, kompos, pupuk dan sampah organik lainnya ” beber Anin sapaan akrabnya.

Selain menjadi bahan makanan magot juga, lanjut Anin, hasil sampah disini menjadi pupuk yang menghasilkan sayuran. Hasil panen itu, dibagikan untuk pencegahan stunting.

Sementara Lurah Antapani Tengah, Teguh Haris Pathon menerangkan, wilayahnya menerapkan program unggulan, Kang Pisman.

“Kita punya gerakan Abdi Milah Sampah Ti Bumi (Abah Timi). Ini turunan Kang Pisman yang ada di Kelurahan Antapani Tengah sebagai tonggak keberhasilan pemilahan sampah,” bebernya.

Ia mengatakan, sebagai acuan untuk memperkuat pengelolaan sampah yaitu lahan dan semangat yang kuat. Hal itu sebagai kunci utama untuk kebersihan. ***

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB