BANDUNG, PelitaJabar – APERTI BUMN mengumumkan ratusan penerima beasiswa di Aula Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Senin (01/7/2024).
Ketua APERTI BUMN Prof. Dr. Adiwijaya menjelaskan, tahun ini jumlah pendaftar beasiswa mencapai lebih dari tujuh ribu pendaftar berasal dari seluruh Indonesia, dimana proses seleksi ini berlangsung secara daring dengan seleksi rapor dan wawancara.
“Dari ribuan peserta yang telah mendaftar, hasil seleksi yang kami (APERTI BUMN) lakukan, didapatkan sebanyak 295 putra putri Indonesia berhasil lolos untuk meraih beasiswa APERTI BUMN 2024.” jelasnya.
Jumlah penerima beasiswa APERTI BUMN 2024 menyesuaikan kuota dari masing-masing perguruan tinggi.
“Penerima beasiswa APERTI BUMN untuk masing-masing perguruan tinggi berbeda, diantaranya Tel-U menerima 30 putra/i, UISI 30 putra/i, UPER 10 putra/i, ULBI 150 putra/i, IT PLN 15 putra/i, ITTP 30 putra/i, dan POLTEKSI 30 putra/i.
Sebagian perguruan tinggi memberikan kebijakan tambahan kepada penerima beasiswa, ada yang mendapat beasiswa full 100% sampai lulus, dan beberapa Perguruan Tinggi bersifat parsial, itu merupakan kebijakan dari masing-masing perguruan tinggi dengan melihat kuota masing-masing.
Pihaknya mengucapkan selamat kepada seluruh peraih beasiswa APERTI BUMN 2024.
“Kami (APERTI BUMN) mengucapkan selamat kepada seluruh penerima beasiswa APERTI BUMN 2024, kami berharap adik-adik yang menerima beasiswa APERTI BUMN baik itu beasiswa full atau parsial, bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam menempuh pendidikan tinggi, sehingga bersama-sama kita bisa memajukan pendidikan dalam menyongsong dan mengelola Indonesia yang maju.” pungkas Prof. Adiwijaya.
Aliansi Perguruan Tinggi BUMN (APERTI BUMN) terdiri dari Tujuh perguruan tinggi berafiliasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Diantaranya, Telkom University (Tel-U), Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Universitas Pertamina, Institut Teknologi PLN (IT PLN), Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITT Purwokerto), Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI), dan Politeknik Semen Indonesia. ***