BANDUNG, PelitaJabar – Meningkatkan prestasi pada PON mendatang di NTB-NTT tahun 2028 adalah “harga mati” yang dipatok Ketua Umum Pengprov Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (PORLASI) Jawa Barat Brigjen (Purn) Dr. Arief Prayitno SH, MH, S.IP.
“Itu adalah target saya dan juga kita semua pengurus secara bersama-sama. Tolak ukurnya adalah prestasi di PON lalu Sumut-Aceh. Grafik prestasi ini harus naik.” beber Arief tusai terpilih kembali secara aklamasi menjadi Ketua Umum periode 2025 hingga 2029 pada Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) PORLASI Jabar Minggu 27 April 2025 di lantai III Gedung KONI Jabar Jalan Padjajaran Bandung.
Caranya adalah kerja keras dengan kebersamaan semua pengurus serta Pengcab Kota dan Kabupaten.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Karena yang punya atlet adalah Kabupaten dan Kota. Bukan Pengprov Jabar,” ucap Arief.
Untuk menuju ke target itu pondasinya adalah pelaksanaan Babak Kualifikasi (BK) Porprov tahun 2025 dan Porprov tahun 2026.
Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar XV kemungkinan Juni dan Oktober 2025 di Ancol, Jakarta.
“Venuenya sudah kita siapkan. Olehkarena itu semua Pengcab Kota dan Kabupaten kita ingatkan agar menyelesaikan masalah mutasi atletnya,” tambah Arief.
Padatnya agenda kegiatan yang mesti dihadapi PORLASI Jabar, seperti
turnamen layar Regata pada Mei dan Juni event “KASAL CUP”.
Sementara Sekretaris Jendral (Sekjen) Pengurus Besar (PB) PORLASI Kol (L) Dodik Pudjiargo yang membuka Musorprov PORLASI Jabar menyebutkan, PB. PORLASI masih berjuang agar Cabor.Layar dapat dipertandingkan pada PON mendatang di NTT-NTB tahun.2028.
“Kita masih berjuang semaksimal mungkin. Pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI Pusat yang akan diselenggarakan Juni nanti, agar layar harus dipertandingkan,” paparnya.
Rakernas adalah ranah untuk berjuang bagi layar.
“Kami akan mendorong hasil keputusan Rakernas, paling tidak pembentukan Pengprov PORLASI NTT dan NTB selaku tuan rumah PON 2028 nanti,” kata Kolonel angkatan laut ini.
Dikatakan, bagaimana pun layar ini mandatory Cabor Olimpik.
Untuk tempat pelaksanaan pertandingan Cabor layar di PON antara NTT dan NTB menurut Dodik terlebih dahulu akan dilaksanakan survey.
“Mulai dari kedalaman, kelandaian dan tingkat hembusan angin. Ini semua sangat berpengaruh untuk pertandingan cabor layar.”
Survey akan dilakukan setelah Rakernas KONI Pusat pada bulan Juni. PB sendiri menurut Dodik sejauh ini tetap memperjuangkan cabor layar dipertandingan di PON,” tegasnya.
Pimpinan Sidang pada Musorprov PORLASI Jabar 2025 adalah H. Nasrudin Sumitrapura, S.Pd, Sekretaris Ali Rahman ,SE. MM dan anggota Yenni Catarina. Ketua Umum terpilih Arief Prayitno juga telah menentukan formatur yang membantunya dalam menyusun kepengurusan.
Masing-masing Junardi pengurus lama dan H. Laga Sudarmadi Ketua Umum Pengcab PORLASI Kota Bandung. Joel