BANDUNG, PelitaJabar -Banjir yang kerap melanda kawasan Kopo Citarip, membuat aktivitas masyarakat terganggu. Guna mengatasi hal itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana membangun rumah pompa untuk mengatasi banjir di Kopo Citarip.
Rencananya pada September ini pembangunan akan dimulai setelah proses lelang selesai.
Kepala Bidang Pengendalian Daya Rusak Air Dinas Sumber Daya Alam dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, mengungkapkan, rumah pompa ini akan menampung aliran air sementara. Setelah itu dipompa ke sungai.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
‘Sebab penampung Sungai Citarip sudah tidak tertampung. Jadi kita solusikan rumah pompa, memindahkan air dari saluran ke sungai,’ papar Dini Rabu 14 September 2022.
Sembari menunggu proses lelang selesai, Pemkot Bandung juga tengah menangani pembenahan drainase yang ada di Kopo Citarip.
‘Di Kopo Citarip itu sudah padat pemukiman. Jadi agak kesulitan juga kalau mau benahi seluruh drainase. Sebab, banyak rumah yang berdiri di atas saluran,’ ucapnya.
Rencananya satu rumah pompa memiliki dua unit pompa. Hal yang membedakan dengan rumah pompa lainnya adalah spesifikasinya.
Menurutnya, tahun ini ada tiga pembangunan rumah pompa di Kota Bandung, yakni di Cingingsed, Rancabolang untuk menangani banjir di Gedebage dan Adipura. Serta satu lagi di Kopo Citarip ini.
“Kemarin kami studi banding ke Pekalongan, di sana sudah menggunakan pompa ini. Menurut mereka, pemeliharaannya juga rutin dilakukan oleh pihak perusahaan pompanya,’ jelasnya.
Disinggung faktor terjadinya banjir di Kopo Citarip, selain kawasan padat penduduk, juga banyak rumah yang dibangun di atas saluran air. Sehingga air meluap sampai ke jalan saat hujan tiba.
‘Mari kita ciptakan kota ini ramah lingkungan. Saling menjaga lingkungan masing-masing, minimal dengan tidak buang sampah sembarangan, sehingga tidak menyumbat drainase yang ada,’ pungkasnya. ***