Bandung Dikenal Kang Pisman, Di Kawasaki Kawarun

- Penulis

Senin, 10 Februari 2020 - 14:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Gerakan Kurangi Pisahkan dan Manfaatkan (Kang Pisman) ternyata sejalan dengan konsep penanganan sampah di dunia. Bahkan, di Kota Kawasaki, gerakan serupa dengan memunculkan maskot bernama Kawarun.

“Kawarun ini adalah salah satu maskot kampanye 3R di Jepang dan mereka mengubah budaya ini cukup panjang dan Kawarun ini tokoh yang dimunculkan dalam upaya perubahan budaya ini. Kang Pisman tidak sendirian tapi di negara lain melakukan hal yang sama,” jelas Pejabat Sementara (Pjs) PD. Kebersihan Kota Bandung, Gungun Saptari Senin (10/02/2020).

Dikatakan, selama di Jepang ternyata di Kota Kawasaki juga pernah terjadi tragedi serupa ‘Bandung Lautan Sampah’ yang terjadi di Kota Bandung pada 2005 silam, ketika Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwi Gajah mengalami musibah longsor.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peristiwa di Kawasaki kala itu justru menjadi titik awal bagi pemerintah dan masyaraat untuk bersama-sama membangun budaya baru menjalankan pola 3R dalam mengelola sampah.

Gungun memaparkan, dari konsep utama gerakan 3R yaitu menuntaskan sampah dari sumbernya. Semangat ini sejalan dengan konsep yang diusung Oded M. Danial dan Yana Mulyana melalui program Kang Pisman.

Konsep Kang Pisman ini juga selaras dengan gerakan ‘zero waste lifestyle’ yang trennya terus naik daun dalam 10 tahun terakhir di Eropa dan Amerika. Metode pengelolaan sampah ini ternyata sudah tumbuh di Jepang sejak puluhan tahun silam.

“Jadi ‘zero wastelife style’ ini sebuah budaya baru dengan menerapkan 3R kalau di Jepang, zero waste kalau di Eropa dan di Bandung ini Kang Pisman, intinya sampah itu sudah dikurangi sejak dari sumber,” pungkasnya. Mal

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB