MEDAN, PelitaJabar – Rasa senang, bangga dan bahagia bercampur menjadi satu. Semua itu tak dapat disembunyikan dari wajah para pejuang dan pahlawan olahraga Jawa Barat.
Bagaimana tidak?
Berdasarkan data, perolehan medali dari PB PON XXI tahun 2024 Aceh-Sumut, hingga pukul 12.00 WIB, kontingen Jabar kokoh di posisi pertama.
Jawa Barat mengumpulkan 191 medali emas, 159 perak, dan 179 perunggu.
Sementara rival terkuatnya DKI Jakarta harus puas berada di urutan kedua dengan mengoleksi 182 medali emas, 148 medali perunggu dan 142 medali perak.
Posisi ketiga ditempati kontingen Jawa Timur dengan membawa pulang 146 medali emas, 134 perak, dan 141 medali perunggu.
Dengan hasil ini, Kontingen Jawa Barat dipastikan mengunci gelar Juara Umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 Aceh-Sumut.
Tentunya membuktikan keperkasaannya karena sekaligus mewujudkan Jabar “Hattrick” Juara.
Juara umum pertama Jawa Barat diperoleh pada PON XIX yang dilaksanakan di Jawa Barat tahun 2016.
Lanjut mempertahankan gelar Juara Umum di PON XX Papua tahun 2021 dan menciptakan “Hattrick” Juara Umum di PON XXI tahun 2024 di Aceh-Sumut.
Ketua Umum KONI Jawa Barat Prof.Dr. HM. Budiana sangat bersyukur kepada Allah SWT atas hasil PON XXI tahun 2024 Aceh-Sumut tersebut.
Sejak awal dimulainya pertandingan cabang olahraga, Budiana merasakan bagaimana “drama” persaingan medali yang membuat jantungnya deg-deggan.
Akhirnya kontingen Jawa Barat pada detik-detik terakhir mampu melampaui Provinsi lain dalam perolehan medali dan meraih gelar juara umum.
“Hasil ini merupakan cita-cita luhur masyarakat Jawa Barat, khususnya komunitas olah raga amatir dibawah naungan KONI Jabar.
Hingga akhirnya Jawa Barat bisa mewujudkan “Hattrick” Juara Umum di PON XXI tahun 2024 Aceh-Sumut.”
“Raihan Juara umum ini dihasilkan tidak instan atau seketika, tetapi merupakan hasil pembinaan prestasi olah raga berkelanjutan yang dilakukan KONI Jabar, pengurus Provinsi, cabang olah raga, KONI kabupaten/kota, dan juga dukungan dari pak gubernur, Pemprov Jabar, DPRD, dan lainnya,” ucap Budiana, kepada awak media, Jumat 20 September.
Sehingga tambahnya Jawa Barat bisa berturut-turut menjadi juara umum sejak PON XIX tahun 2016 di Jabar, PON XX tahun 2021 di Papua, dan sekarang PON XXI tahun 2024 Aceh-Sumut.
Prestasi yang telah dicapai ini tidak boleh berhenti atau cepat merasa puas. Karena di Jabar akan mulai dilaksanakan babak kualifikasi untuk Pekan Olah raga Provinsi (Porprov).
Porprov sendiri akan dilaksanakan pada tahun 2026 di tiga daerah yaitu Kota Depok, Kota Bogor, dan Kabupaten Bekasi.
Porprov juga menjadi ajang untuk menjaring atlet-atlet yang nantinya akan disiapkan untuk PON XXII tahun 2028 di dua tempat juga NTB-NTT.
Atlet-atlet dari Porprov ini nantinya akan menggantikan atet-atlet senior. Karena secara alamiah keberadaan atlet nanti ada yang disebut batas akhir kemampuan (peak performance).
Dengan demikian atlet sekarang yang akan turun di ajang kejuaraan olah raga single maupun multi event memiliki atlet pelapis yang telah disiapkan. Inilah bentuk pembinaan yang berkelanjutan.
“Terima kasih. Hatur nuhun saya ucapkan kepada 1260 atlet, 300 pelatih, mekanik, manajer, pimpinan cabor, dan KONI kabupaten dan kota. Dimana kontingen Jabar ini diperkuat dua ribu orang dibawah binaan Pj gubernur pak Bey (Machmudin) dan ketua CdM yang juga Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus yang telah memimpin pasukan Jabar yang akhirnya bisa meraih “Hattrick” di PON XXI tahun 2024 Aceh-Sumut,” pungkas Wakil Rektor Universitas Pasundan (Unpas) ini. Joel