BANDUNG, PelitaJabar – Empat film pendek karya siswa-siswi SMKN 5 Bandung yang ditayangkan di Creative HUB di MoveMent 2024 Movie Everyday, berlangsung sukses.

MoveMent 2024 merupakan pergerakan anak-anak SMK jurusan produksi film yang digelar setiap tahun dengan menampilkan film-film pendek, merupakan hasil karya sidang di SMK dan merupakan salah satu syarat kelulusan.
Kepala Sekolah SMKN 5 Bandung Agung Indrayatno merasa bangga melihat karya siswanya. Menurutnya, kegiatan hari ini merupakan miniatur dalam kancah perfilman nasional.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya sangat mengapresiasi, terimakasih kepada ketua penyelenggara, ketua prodi dan semua yang terlibat di even ini, semoga ini awal dari kesuksesan kalian menjadi bagian dari Indonesia Emas,” beber Agung usai menyaksikan film-film pendek di Gedung Creative HUB, Jalan Laswi Bandung Minggu (12/05/2024).
Agung melanjutkan, industri film memiliki peluang yang cukup besar. Penonton film di Indonesia mencapai sekitar 60 juta per tahun. Jika dikalikan harga tiket nonton 50 ribu rupiah, berapa besar potensi yang didapat.
“Ini akan menjadi potensi yang akan menjadi masa depan. Coba kembangkan dengan lebih baik lagi, karena dengan satu film saja, banyak melibatkan orang, dan peluangnya cukup besar,” tambahnya.
Meski begitu, dia mengingatkan agar para siswa yang berkecimpung didunia penyiaran terutama produksi film, untuk berhati-hati.

“Baru-baru ini, ada guru yang ditangkap karena mengandung unsur sara. Begitupun konten kreator juga ikut ditangkap karena dalam kontennya mengandung sara. Karena itu, kita harus tahu rambu-rambu dan tentunya regulasi tentang produk yang kalian produksi agar tidak melanggar,” pesannya.
Di ajang Movement 2024 bertema Berkilauan di Puncak Prestasi, diputar 4 film karya siswa-siswi SMKN 5 Bandung jurusan Produksi Film, diantaranya Lalangkahan, Kelana, Gagabah dan Tabiat Angka.
Hadir Kacadisdik Wilayah VII yang diwakili Analisis Kebijakan yang juga Koordinator SMK Cadisdik VII Dr. Hj. Siti Sadiah Yuningsih, M.M.Pd. ***