Bank Emok Resahkan Warga, Tetep Minta Pemerintah Tegas

- Penulis

Kamis, 19 Desember 2019 - 20:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TASIKMALAYA, PelitaJabar – “Bank Emok” atau rentenir semakin merajalela. Pasalnya, kehadiran rentenir ini bukan mensejahterakan rakyat namun malah menyengsarakan.

“Ini sudah terjadi di berbagai daerah. Ini sangat menyusahkan masyarakat kecil,” tandas anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar), Drs KH Tetep Abdulatip saat reses di sejumlah lokasi di daerah pemilihannya di Tasikmalaya baru baru ini.

Menurutnya, pemerintah harus hadir untuk mengatasi masalah ini. Pemerintah harus mengeluarkan regulasi dan edukasi, karena rentenir ini bukan menolong tapi menyengsarakan masyarakat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

RESES: Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar), Drs KH Tetep Abulatip, saat melakukan reses di sejumlah lokasi di daerah pemilihannya di Tasikmalaya. PJ.Com-Dok

“Pemerintah harus peduli dengan mengeluarkan program-program yang berpihak pada masyarakat kecil. Misalnya dengan memberikan kredit ringan, yang bisa ditangani oleh BJB atau BPR. Agar masyarakat tidak terjerat lintah darat,” tegas Ketua Daerah Dakwah IV DPW PKS Jabar ini.

Masalah ini mengemuka saat melakukan reses di sejumlah lokasi di daerah pemilihannya (Dapil), diantaranya di Desa Singasari Kec Singaparna, Kampung Bantarpayung Desa Cisaruni Kec Padakembang, dan Kec Cipedes.

Sementara di bidang pendidikan, masyarakat menginginkan bantuan beasiswa pendidikan. Selain itu, sekolah meskipun bayar tetapi masyarakat mengharapkan pemerintah memperbesar BOS untuk sekolah supaya biaya pendidikan terjangkau.

“Sementara bidang kesehatan puskesmas minta tingkatkan, terutama untuk masyarakat miskin,” tambahnya.

Begitupula di bidang infrastruktur jalan, kata dia, rata-rata jalan sudah mulus apalagi jalan berstatus jalan Pemprov terutama jalur selatan. Paling tidak ada tambahan bantuan untuk jalan yang tidak berstatus jalan provinsi.

Bagaimana bidang pengairan? Pendiri Pesantren Al Fatah Ciawi, Tasikmalaya, ini melanjutkan, pembuatan irigasi untuk wilayah yang sering dilanda kekeringan. Sementara pertanian masyarakat membutuhkan bantuan traktor dan benih berkualitas. Selain itu, pembinaan para petani untuk meningkatkan produktifitas pertanian.

“Bidang peternakan bantuan ternak untuk kelompok ternak dan pengajuan jangan terlalu berbelit prosesnya,” terang alumnus Fak Syariah Universitas Islam Negeri Sunan Djati (UIN) tahun 1989 ini.

Dirinya berharap, hasil reses ini akan dimasukan dalam draf pengajuan, seperti Musrenbang di desa dan dijadikan sebagai acuan program di tahun anggaran berikutnya. Selain itu, Tetep juga prihatin dengan angka pengangguran masih tinggi dan anggaran infrastruktur di daerah perlu ditingkatkan.

Kondisi infrastrutur di daerahnya, terutama kondisi jalan juga masih buruk. Misalnya jalur Casinga dan Ciawi yang belum bagus sepanjang lima kilometer. Begitupula kesehatan. Mulai masalah BPJS dan kondisi rumah sakit, baik sarana prasarana maupun pelayanan.

“Kami ingin Pemprov hadir dalam menyelesaikan berbagai masalah ini,” tegas Tetep.

Mengenai bantuan desa, Tetep membeberkan bantuan Pemprov untuk desa ada penambahan yang awalnya Rp 115 juta menjadi Rp 130 juta. “Tambahan Rp 15 juta khusus untuk posyandu di desa tersebut,” pungkasnya. Mal

Komentari

Berita Terkait

UNPAS Tawarkan 12 Jalur Masuk PMB 2025
Logo AAYF, Farhan Apresiasi Karya Anak Muda Bandung
XL Smart Resmi Berdiri Babak Baru Era Digital Indonesia
BRI RO Bandung Bantu Buku Bacaan Untuk SDN 1 Sagalaherang
Langkah Pemkot Bandung Sekolah Swasta Tetap Bertahan
Bundling XL iPhone 16 Dapat Kuota Gratis Setahun & Cashback
Ada Apa Nih Wali Kota se Indonesia Ngumpul di Bandung
Denny Susanto Minta Ketua PSSI Yogyakarta Dihukum Berat

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 12:23 WIB

UNPAS Tawarkan 12 Jalur Masuk PMB 2025

Jumat, 18 April 2025 - 20:45 WIB

Logo AAYF, Farhan Apresiasi Karya Anak Muda Bandung

Jumat, 18 April 2025 - 14:08 WIB

XL Smart Resmi Berdiri Babak Baru Era Digital Indonesia

Kamis, 17 April 2025 - 16:53 WIB

BRI RO Bandung Bantu Buku Bacaan Untuk SDN 1 Sagalaherang

Kamis, 17 April 2025 - 11:58 WIB

Langkah Pemkot Bandung Sekolah Swasta Tetap Bertahan

Berita Terbaru

FEATURED

UNPAS Tawarkan 12 Jalur Masuk PMB 2025

Sabtu, 19 Apr 2025 - 12:23 WIB

FEATURED

Logo AAYF, Farhan Apresiasi Karya Anak Muda Bandung

Jumat, 18 Apr 2025 - 20:45 WIB

FEATURED

XL Smart Resmi Berdiri Babak Baru Era Digital Indonesia

Jumat, 18 Apr 2025 - 14:08 WIB

FEATURED

BRI RO Bandung Bantu Buku Bacaan Untuk SDN 1 Sagalaherang

Kamis, 17 Apr 2025 - 16:53 WIB

FEATURED

Langkah Pemkot Bandung Sekolah Swasta Tetap Bertahan

Kamis, 17 Apr 2025 - 11:58 WIB