KAB. BANDUNG, PelitaJabar – Pemerintah provinsi Jawa Barat telah menggulirkan Rp 12 Milyar untuk Kabupaten Bandung. Namun itu tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi di Kabupaten Bandung.
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Muiz mengatakan pihaknya akan mendorong Pemprov Jabar dalam segi anggaran.
Hal ini untuk mensukseskan vaksinasi yang dimana urgensi nya adalah dalam waktu dekat ini Kabupaten Bandung akan menyelenggarakan pilkades dan pembelajaran tatap muka dengan sacara bertahap.
‘Seiring vaksinasi yang saat ini dibutuhkan kedepan perlunya advokasi dan tambahan dukungan dana dari pemprov karena dalam waktu dekat sekitar bulan oktober ini pemkab Bandung akan menyelanggrakan pilkades serentak lalu ditambah lagi dengan pembelajaran tatap muka 425.000 siswa siswi ditingkat smp dan sma yang perlu di vaksinasi,’ papar Abdul Muiz di Dinas kesehatan Kabupaten Bandung, Rabu (1/8/2021).
Dikatakan, rumah sakit yang berada di kabupaten Bandung ada beberapa yang memiliki status tipe B, ditambah dengan rumah sakit Soreang yang sudah beroprasi, namun masih perlu mendapat dukungan dalam segi sarana dan prasarana.
‘Tadi kabid pelayanan mengatakan untuk mendapat bantuan sarana dan prasarana sekitar 100 Milyar yang diajukan,’ tambahnya.
Karena itu, dDirinya berharap, Komisi V beserta tim TAPD selalu berkolaborasi demi perkembangan Jawa Barat.
‘Semoga pemprov Jawa Barat melalui Komisi V dan tim TAPD kita bisa berkolaborasi dan mendorong bantuan pemprov yang bisa di gulirkan untuk kabupaten Bandung,” pungkasnya. ***