BANDUNG, PelitaJabar– Ditengah pandemi Covid-19, seluruh siswa dan pelajar diwajibkan belajar dirumah. Hal inilah yang membuat Rahmawati Sakinah, seorang guru SMAN 5 Karawang, berinovasi. Agar pembelajaran jarak jauh berjalan lebih efektif, dia menerapkan metode vlog melalui Youtube.
Hal itu berawal berawal dari keluhan para siswa. Merasa pembelajaran jarak jauh hanya diberikan tugas tanpa penjelasan terlebih dahulu, akhirnya Tya, panggilan akrabnya menemukan inovasi.
“Saya pilih platform Youtube karena tidak ada siswa yang tidak bisa membuka Youtube,” ungkapnya seperti dilansir http://disdik.jabarprov.go.id, Rabu (8/04/2020).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Agar berjalan dua arah, para siswa diminta mengutarakan pendapatnya melalui kolom komentar.
“Kolom komentar bisa dimanfaatkan untuk bertanya jika tidak mengerti. Di akhir video, siswa akan diberikan tugas dan bisa langsung menjawab pada kolom komentar,” tutur alumni lulusan Universitas Pendidikan Indonesia ini.
Hingga kini, dua materi pembelajaran yang ia sampaikan melalui vlog seperti Empat Pilar Kebangsaan serta Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Kedua materi tersebut disampaikan kepada siswa kelas XI di sekolahnya.
Respons Positif
Menurut Tya, pihak sekolah merespons positif inovasi yang dilakukannya. Ia pun menjadi pelopor penggunaan metode vlog untuk pembelajaran di sekolahnya.
“Respons dari kepala sekolah sangat bagus. Guru lain pun dianjurkan menggunakan metode seperti ini. Diawali dari Ibu dan sekarang ada dua guru yang sudah menggunakan metode vlog di Youtube,” ungkapnya.
Wahyu Hidayat, seorang siswa menanggapi positif inovasi tersebut. Siswa kelas XI IPS 1 ini mengaku, materi yang diberikan lebih tergambar daripada hanya berbentuk tugas.
“Daripada enggak ada gambar dan gurunya kurang respons, itu agak susah,” pungkasnya. Rls