Belajar Jarak Jauh, Guru SMA Ini Pakai Metode Vlog

- Penulis

Kamis, 9 April 2020 - 09:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar– Ditengah pandemi Covid-19, seluruh siswa dan pelajar diwajibkan belajar dirumah. Hal inilah yang membuat Rahmawati Sakinah, seorang guru SMAN 5 Karawang, berinovasi. Agar pembelajaran jarak jauh berjalan lebih efektif, dia menerapkan metode vlog melalui Youtube.

Hal itu berawal berawal dari keluhan para siswa. Merasa pembelajaran jarak jauh hanya diberikan tugas tanpa penjelasan terlebih dahulu, akhirnya Tya, panggilan akrabnya menemukan inovasi.

“Saya pilih platform Youtube karena tidak ada siswa yang tidak bisa membuka Youtube,” ungkapnya seperti dilansir http://disdik.jabarprov.go.id, Rabu (8/04/2020).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Agar berjalan dua arah, para siswa diminta mengutarakan pendapatnya melalui kolom komentar.

“Kolom komentar bisa dimanfaatkan untuk bertanya jika tidak mengerti. Di akhir video, siswa akan diberikan tugas dan bisa langsung menjawab pada kolom komentar,” tutur alumni lulusan Universitas Pendidikan Indonesia ini.

Hingga kini, dua materi pembelajaran yang ia sampaikan melalui vlog seperti Empat Pilar Kebangsaan serta Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Kedua materi tersebut disampaikan kepada siswa kelas XI di sekolahnya.

Respons Positif

Menurut Tya, pihak sekolah merespons positif inovasi yang dilakukannya. Ia pun menjadi pelopor penggunaan metode vlog untuk pembelajaran di sekolahnya.

“Respons dari kepala sekolah sangat bagus. Guru lain pun dianjurkan menggunakan metode seperti ini. Diawali dari Ibu dan sekarang ada dua guru yang sudah menggunakan metode vlog di Youtube,” ungkapnya.

Wahyu Hidayat, seorang siswa menanggapi positif inovasi tersebut. Siswa kelas XI IPS 1 ini mengaku, materi yang diberikan lebih tergambar daripada hanya berbentuk tugas.

“Daripada enggak ada gambar dan gurunya kurang respons, itu agak susah,” pungkasnya. Rls

Komentari

Berita Terkait

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas
BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji
Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025
Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini
Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah
Yadi Sofyan Sidak Pelatcab Peparda NPCI
Rakerprov IKASI, Bahas Usia Hingga Pungutan BK Porprov
Camat Kersamanah Ingatkan Kades Tak Boleh Pegang Dana Desa

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:25 WIB

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:08 WIB

BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji

Kamis, 10 Juli 2025 - 18:42 WIB

Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:36 WIB

Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:31 WIB

Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah

Berita Terbaru

DAERAH

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Jumat, 11 Jul 2025 - 16:25 WIB

FEATURED

Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah

Rabu, 9 Jul 2025 - 20:31 WIB