Bentuk Siswa Mutakin, Disdik Jabar Luncurkan Smart Tren

- Penulis

Sabtu, 17 April 2021 - 11:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Wakil Gubernur (Wagub) Jabar, Uu Ruzhanul Ulum meresmikan program Milenial Smart Tren Ramadan Virtual, Jumat (16/4/2021) secara virtual.

Program unggulan Dinas Pnedidikan (Disdik) Jawa-Barat tersebut, bertujuan menumbuhkan budi pekerti untuk membentuk siswa yang mutakin.

“Menjadi mutakin harus memiliki 3T, yakni taklim (pembelajar), ta’dib (pembiasaan), dan takzim (santun),” jelas KadisdikJabar Ade Sopandi di Gedung Sate, Jln. Diponegoro No. 22, Kota Bandung.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kadisdik Jabar, Dedi Supandi menjelaskan, program Smart Tren dilaksanakan mulai 16 April hingga 11 Mei 2021 ini akan diisi berbagai kegiatan. Mulai dari Ngobrol Pendidikan Islam (Ngopi), Kajian Islam di Sekolah (KIDS), menulis mushaf Al-Qur’an hingga Buka Bersama On The Screen (BUBOS).

Salah satu kegiatan lainnya adalah “Rantang Cinta dari Siswa”.

“Nantinya, seluruh siswa akan diajak berbagi makanan berbuka puasa kepada yang membutuhkan untuk menumbuhkan sifat peduli,” ungkapnya.

Selain untuk siswa, juga bagi guru melalui program “Sapa Bataru”. Nantinya, seluruh guru di perumahan Bataru buka puasa bersama di halaman rumah dengan memperhatikan protokol kesehatan.

“Kita dari Disdik akan melihat melalui drone dan menyapa langsung dari sini,” tambahnya.

Beberapa program di atas, lanjut Kadisdik, berkolaborasi dengan pihak lain, seperti Jabar Bergerak, Ikatan Remaja Masjid Jabar, Yayasan Nalingga Sabumi, dan Komunitas Cinta Indonesia.

Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi Disdik Jabar yang berinisiatif menggelar program tersebut.

“Ini menunjukkan visi yang kita bawa adalah sama. Yaitu, mewujudkan Jabar yang bukan hanya juara lahir, tapi juga juara batin,” ucapnya.

Kewajiban pemerintah bukan hanya memenuhi pendidikan yang sifatnya duniawi, tetapi juga pendidikan yang bersifat ukhrawi.

“Sebab, tujuan pendidikan nasional pun, bukan hanya mencerdaskan kehidupan bangsa, tapi juga meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik,” pungkasnya. ***

Komentari

Berita Terkait

BRI RO Bandung Bantu Buku Bacaan Untuk SDN 1 Sagalaherang
Langkah Pemkot Bandung Sekolah Swasta Tetap Bertahan
Bundling XL iPhone 16 Dapat Kuota Gratis Setahun & Cashback
Ada Apa Nih Wali Kota se Indonesia Ngumpul di Bandung
Denny Susanto Minta Ketua PSSI Yogyakarta Dihukum Berat
Ketum KONI Jabar Kukuhkan Komisi & Tim Keabsahan Porprov XV 2026
Panglima TNI Sambut Presiden Usai Lawatan ke Timur Tengah
Pelanggar Buang Sampah Terpantau CCTV

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 16:53 WIB

BRI RO Bandung Bantu Buku Bacaan Untuk SDN 1 Sagalaherang

Kamis, 17 April 2025 - 11:58 WIB

Langkah Pemkot Bandung Sekolah Swasta Tetap Bertahan

Kamis, 17 April 2025 - 11:31 WIB

Bundling XL iPhone 16 Dapat Kuota Gratis Setahun & Cashback

Kamis, 17 April 2025 - 09:31 WIB

Ada Apa Nih Wali Kota se Indonesia Ngumpul di Bandung

Rabu, 16 April 2025 - 17:39 WIB

Denny Susanto Minta Ketua PSSI Yogyakarta Dihukum Berat

Berita Terbaru

FEATURED

BRI RO Bandung Bantu Buku Bacaan Untuk SDN 1 Sagalaherang

Kamis, 17 Apr 2025 - 16:53 WIB

FEATURED

Langkah Pemkot Bandung Sekolah Swasta Tetap Bertahan

Kamis, 17 Apr 2025 - 11:58 WIB

FEATURED

Bundling XL iPhone 16 Dapat Kuota Gratis Setahun & Cashback

Kamis, 17 Apr 2025 - 11:31 WIB

FEATURED

Ada Apa Nih Wali Kota se Indonesia Ngumpul di Bandung

Kamis, 17 Apr 2025 - 09:31 WIB

FEATURED

Denny Susanto Minta Ketua PSSI Yogyakarta Dihukum Berat

Rabu, 16 Apr 2025 - 17:39 WIB