Berawal Dari 25 Mahasiswa, Begini Kisah Sukses Kaos Dagadu Yogya

- Penulis

Selasa, 12 April 2022 - 20:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BAGI pecinta Kaos, tentunya tak asing dengan brand yang satu ini, Dagadu.

Kaos khas Yogyakarta yang diproduksi oleh PT. Aseli Dagadu Djokdja, merupakan merek dagang suatu rancangan grafis yang dibuat pada cenderamata, terutama baju atau kaos.

Tak hanya itu, souvenir lainnya seperti gantungan kunci, gambar tempel (stiker) dan banyak lainnya, menambah koleksi Dagadu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

STORE : Penulis saat mengunjungi store Dagadu di Yogyakarta. PJ-Dok Pribadi

Pertama kali digagas oleh 25 mahasiswa dan alumni arsitektur UGM (Universitas Gadjah Mada) Yogyakarta pada tahun 1994.

Perusahaan yang menaungi produk-produk berlabel Dagadu ialah PT. Aseli Dagadu Djokdja, didirikan pada 4 Januari 1994.

Sebagai Mahasiswa Program Magister manajemen inovasi STIE STEMBI BANDUNG, salah satu mata kuliah yang mengharuskan Field Trip ke 3 Propinsi. Penulis tertarik dengan produk Dagadu dan cara pemasaran.

Produk lokal yang menasional itu, awalnya menyasar market mahasiswa.

Seiring waktu, kaos Dagadu semakin dikenal masyarakat, dari Sabang sampai Merauke.  Tak hanya itu, para wisatawan juga sering menjadikan kaos dengan gambar gambar unik dan lucu itu sebagai oleh-oleh.

Terbukti, desain dan kualitas produk, merupakan salah satu faktor kesuksesan pemasaran kaos tersebut.

Karena, bagaimanapun, konsumen pastinya lebih tertarik jika produk yang dijual memiliki nilai lebih, baik kreatifitas hingga kualitas.

Perjuangan lain yang berperan mewujudkan kisah sukses kaos Dagadu ini adalah kolaborasi. Terlebih di era digital saat ini, dimana seluruh bagian yang ada di dalamnya saling berkolaborasi dan berkomunikasi secara real time dimana saja kapan saja dengan memanfaatan IT (teknologi informasi).

Karena itu, tidak berlebihan jika bisnis yang dijalankan sejak 1994 hingga saat ini tak pernah sepi order.

Lena, salah seorang wisatawan asal Sumatera mengaku, jika travelling ke Yogyakarta selalu menyempatkan beli produk Dagadu.

‘Saya pecinta kaos Dagadu sejak masih sekolah dulu. Kalau ke Yogya, saya usahakan membeli kaos, jaket, gantungan kunci dan stiker Dagadu untuk cenderamata. Selain desainnya yang unik, kualitasnya nggak kalah dengan brand lain,’ ucapnya kepada penulis. ***

Komentari

Berita Terkait

Asmul Dorong Bandung Jadi Pusat Tenaga Pendidik
Andri & H Sutaya Tinjau Banjir Gumuruh
Toni Dukung Bandung Nyaah Ka Indung
Besok Mendukbangga Luncurkan GATI
Buka Kompetisi Farhan Contohkan Perjuangan Persib
Hanya 1 Hari Hakim Bacakan Penetapan, MT Harap Hakim Punya Nurani
UNPAS Tawarkan 12 Jalur Masuk PMB 2025
Logo AAYF, Farhan Apresiasi Karya Anak Muda Bandung

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 07:08 WIB

Asmul Dorong Bandung Jadi Pusat Tenaga Pendidik

Selasa, 22 April 2025 - 06:58 WIB

Andri & H Sutaya Tinjau Banjir Gumuruh

Selasa, 22 April 2025 - 06:46 WIB

Toni Dukung Bandung Nyaah Ka Indung

Minggu, 20 April 2025 - 23:46 WIB

Besok Mendukbangga Luncurkan GATI

Sabtu, 19 April 2025 - 17:50 WIB

Buka Kompetisi Farhan Contohkan Perjuangan Persib

Berita Terbaru

FEATURED

Asmul Dorong Bandung Jadi Pusat Tenaga Pendidik

Selasa, 22 Apr 2025 - 07:08 WIB

FEATURED

Andri & H Sutaya Tinjau Banjir Gumuruh

Selasa, 22 Apr 2025 - 06:58 WIB

FEATURED

Toni Dukung Bandung Nyaah Ka Indung

Selasa, 22 Apr 2025 - 06:46 WIB

DAERAH

Besok Mendukbangga Luncurkan GATI

Minggu, 20 Apr 2025 - 23:46 WIB

FEATURED

Buka Kompetisi Farhan Contohkan Perjuangan Persib

Sabtu, 19 Apr 2025 - 17:50 WIB