Biomass Burner, Kompor Ajaib Karya Anak Bangsa Bernilai Ekonomis

- Penulis

Kamis, 8 Oktober 2020 - 14:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

BANDUNG, PelitaJabar – Ditengah kondisi Pandemi, satu lagi produk karya anak bangsa hadir guna membantu masyarakat terutama Usaha Kecil Menengah (UKM), yakni Biomass Burner atau kompor.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kompor Ajaib tersebut memiliki kelebihan yang cukup fantastis. Selain hemat energi karena bahan bakar yang digunakan berupa pelet kayu atau ranting kayu maupun serat kelapa atau biomassa lainnya, Biomass Burner juga dapat menghasilkan tenaga listrik untuk mengisi accu secara kontinyu, baik untuk memasak bahan olahan maupun kebutuhan penerangan.

Pelet Kayu : Kompor Biomass Burner berbahan baku air dan pelet kayu. PJ-Mal

“Biomass Burner ini kami dedikasikan untuk masyarakat Indonesia, sebagai alternatif dari kompor kompor yang sudah ada. Niat kami ingin membantu, terutama untuk para pelaku UMKM. Selain air, bahan bakunya tidak perlu beli, dari kayu, ranting rating kayu, otomatis bagi UMKM dapat menekan biaya produksi,” jelas Iman, salah satu Direktur PT Master menjawab PJ.Com disela Grand Lounching Biomass Burner di Bandung Kamis (08/10/2020).

Selain itu, dari sisi waktu, sangat efisien dibandingkan dengan kompor lain, yakni satu banding dua.

“Misal memasak air satu liter di kompor LPG membutuhkan waktu 10 menit, di kompor ini hanya 2,5 menit. Artinya dari sisi waktu dan biaya, kompor ini bernilai ekonomis. Daya tahan pun bisa sampai 4-5 tahun,” tambahnya.

Saat ini, pihaknya tengah fokus pendistribusian untuk pulau Jawa. Selanjutnya menyasar kota kota lainnya.

“Kami sedang membentuk keagenan, kita sudah ada di Bandung, Cianjur, Cilacap, Jawa T dan Jawa Timur. Jadi tahap pertama sementara di pulau jawa, semoga dapat dukungan dari pemerintah, agar dapat berkembang hingga ke seluruh Indonesia,” pungkasnya.

Untuk harga per unit kompor Biomass Burner di bandrol mulai Rp 1,7 juta hingga Rp 2 juta. Mal

Komentari

Berita Terkait

Pesan Dankodiklatau di Upacara Latihan Survival
Asmul Dorong Bandung Jadi Pusat Tenaga Pendidik
Andri & H Sutaya Tinjau Banjir Gumuruh
Toni Dukung Bandung Nyaah Ka Indung
Besok Mendukbangga Luncurkan GATI
Buka Kompetisi Farhan Contohkan Perjuangan Persib
Hanya 1 Hari Hakim Bacakan Penetapan, MT Harap Hakim Punya Nurani
UNPAS Tawarkan 12 Jalur Masuk PMB 2025

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 12:10 WIB

Pesan Dankodiklatau di Upacara Latihan Survival

Selasa, 22 April 2025 - 07:08 WIB

Asmul Dorong Bandung Jadi Pusat Tenaga Pendidik

Selasa, 22 April 2025 - 06:58 WIB

Andri & H Sutaya Tinjau Banjir Gumuruh

Selasa, 22 April 2025 - 06:46 WIB

Toni Dukung Bandung Nyaah Ka Indung

Minggu, 20 April 2025 - 23:46 WIB

Besok Mendukbangga Luncurkan GATI

Berita Terbaru

FEATURED

Pesan Dankodiklatau di Upacara Latihan Survival

Selasa, 22 Apr 2025 - 12:10 WIB

FEATURED

Asmul Dorong Bandung Jadi Pusat Tenaga Pendidik

Selasa, 22 Apr 2025 - 07:08 WIB

FEATURED

Andri & H Sutaya Tinjau Banjir Gumuruh

Selasa, 22 Apr 2025 - 06:58 WIB

FEATURED

Toni Dukung Bandung Nyaah Ka Indung

Selasa, 22 Apr 2025 - 06:46 WIB

DAERAH

Besok Mendukbangga Luncurkan GATI

Minggu, 20 Apr 2025 - 23:46 WIB