BANDUNG, PelitaJabar – Ditengah kondisi Pandemi, satu lagi produk karya anak bangsa hadir guna membantu masyarakat terutama Usaha Kecil Menengah (UKM), yakni Biomass Burner atau kompor.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kompor Ajaib tersebut memiliki kelebihan yang cukup fantastis. Selain hemat energi karena bahan bakar yang digunakan berupa pelet kayu atau ranting kayu maupun serat kelapa atau biomassa lainnya, Biomass Burner juga dapat menghasilkan tenaga listrik untuk mengisi accu secara kontinyu, baik untuk memasak bahan olahan maupun kebutuhan penerangan.

“Biomass Burner ini kami dedikasikan untuk masyarakat Indonesia, sebagai alternatif dari kompor kompor yang sudah ada. Niat kami ingin membantu, terutama untuk para pelaku UMKM. Selain air, bahan bakunya tidak perlu beli, dari kayu, ranting rating kayu, otomatis bagi UMKM dapat menekan biaya produksi,” jelas Iman, salah satu Direktur PT Master menjawab PJ.Com disela Grand Lounching Biomass Burner di Bandung Kamis (08/10/2020).
Selain itu, dari sisi waktu, sangat efisien dibandingkan dengan kompor lain, yakni satu banding dua.
“Misal memasak air satu liter di kompor LPG membutuhkan waktu 10 menit, di kompor ini hanya 2,5 menit. Artinya dari sisi waktu dan biaya, kompor ini bernilai ekonomis. Daya tahan pun bisa sampai 4-5 tahun,” tambahnya.
Saat ini, pihaknya tengah fokus pendistribusian untuk pulau Jawa. Selanjutnya menyasar kota kota lainnya.
“Kami sedang membentuk keagenan, kita sudah ada di Bandung, Cianjur, Cilacap, Jawa T dan Jawa Timur. Jadi tahap pertama sementara di pulau jawa, semoga dapat dukungan dari pemerintah, agar dapat berkembang hingga ke seluruh Indonesia,” pungkasnya.
Untuk harga per unit kompor Biomass Burner di bandrol mulai Rp 1,7 juta hingga Rp 2 juta. Mal