BANDUNG, PelitaJabar- Satu persatu cabang olahraga (cabor) bergerak membantu masyarakat terdampak pandemi Covid 19.
Himbauan Ketua Umum KONI Jabar Ahmad Saefudin agar insan olahraga berbagi dan peduli mendapat respon positif.
Kali ini giliran cabang olahraga dayung melakukan aksi peduli pandemi Covid 19 setelah sebelumnya taekwondo, karate. bola tangan dan para atlet pelatih Pelatda PON XX 2021 Jabar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebanyak 200 paket sembako dibagikan Ketua Umum Persatun Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Jawa Barat, Edi Darnadi.
“Kita bagikan kepada masyarakat di sekitar arena dayung Situ Cipule, Desa Mulyasari Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang ini,” kata Edi, Senin (18/05/2020).
Sementara manejer tim dayung Jabar, Alia Medina mengatakan, bantuan tersebut merupakan langkah tanggap kepada masayarakat terdampak yang berada di sekitar tempat latihan dayung di tengah kondisi pandemi covid-19.
“Alhamdulillah saran dari pak ketua untuk membantu masyarakat yang terdampak langsung kami laksanakan dengan membagikan 200 paket sembako ini. Bantuan kami serahkan kepada pak Lurah di sana. Teknis pembagiannya nanti sama mereka,” ungkap Alia saat dihubungi melalui telepon selularnya, Senin siang.
Tidak hanya memberikan sembako, para atlet dayung Jabar yang tengah mempersiapkan diri menuju PON XX ini juga membagikan nasi box.
“Mereka urunan untuk menyiapkan nasi box dan dibagikan pada masayarakat sekitar menjelang buka puasa,” katanya.
Alia berharap, kondisi pandemi covid-19 in bisa cepat berakhir. Karena dampaknya dirasakan masyarakat termasuk atlet yang tengah fokus melakukan pemusatan latihan.
“Sebelumnya para atlet di pusatkan di Cipule, Karawang. Tapi sekarang para atlet sudah mulai dipulangkan ke rumah masing-masing,” jelas Alia.
Dirinya berharap covid corona cepat berakhir. Karena dampaknya sangat terasa, termasuk kepada para atlet.
“Mereka siap berlatih menuju kondisi maksimal di Bulan Oktober 2020. Tapi semua terkendala karena covid-19 ini dan memembuat program acak-acakan dan kembali ke nol. Mereka kita minta latihan mandiri di rumah masing-masing,” ujar Alia. Joel