Cerita Asni dan Iis yang Bahagia di Rangganis

- Penulis

Selasa, 8 Oktober 2019 - 11:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Senyum bahagia terpancar dari wajah Asni Nur Halimah (45), warga Kabupaten Garut, manakala melihat keramaian di Rumah Singgah Humanis (Rangganis), Minggu (6/10) pagi.

Saat itu, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat yang juga Ketua Umum Jabar Bergerak Atalia Praratya Ridwan Kamil resmi membuka Kantin Sedekah Kamarang (Kantin Mesra Rangganis).

Asni sendiri sudah sebulan tinggal di Rangganis bersama sang suami. Asni, yang divonis menderita kanker serviks stadium 4, harus rela meninggalkan anak-anaknya demi melakukan pengobatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya menderita penyakit kanker rahim stadium 4 dari dua tahun lalu. Saya tinggal di sini (Rangganis) sudah sebulan bersama suami saya, dan anak-anak di Garut,” kata Asni dengan suara getir.

Sebelum tinggal di Rangganis, Asni harus menempuh perjalanan panjang Garut-Bandung guna menjalani pengobatan. Hal tersebut tentu melelahkan dan memerlukan biaya akomodasi yang tinggi. Maka itu, saat mendengar Rangganis dari pasien lain di RSHS, Asni meminta sang anak untuk mencari tahu lokasi dan persyaratan yang diperlukan.

“Awalnya kan cuma dengar-dengar dari sesama pasien, terus saya nyuruh anak. Alhamdulillah anak datang ke sini dan di sini bilang bawa ke sini dan bawa persyaratannya. Alhamdulillah di sini enggak dipersulit,” ucapnya.

Begitu juga orang tua pasien, Iis. Dia merasa terbantu dengan adanya Rangganis. Anaknya yang mengidap tumor harus mendapatkan pengobatan khusus secara berkala. Dengan tinggal di Rangganis, dia dan anaknya tidak perlu menempuh perjalanan jauh manakala akan berobat.

Sudah enam hari Iis dan anaknya berada di Rangganis. Rasa nyaman dan aman kerap Iis rasakan. Apalagi, pelayanan dan fasilitas Rangganis tergolong lengkap. Iis pun tidak perlu kelimpungan memikirkan biaya penginapan selama berada di Bandung.

“Alhamdulillah saya di sini nyaman, anak saya ada perkembangan, kan kalau di rumah enggak bisa berdiri, enggak bisa duduk, setelah dibawa ke sini bisa berdiri bisa duduk. Untuk buang air kecil juga sekarang sudah bisa di kamar mandi,” kata Iis.

Selama di Bandung dirinya tidak perlu ngontrak, karena di Rangganis hampir semua kebutuhan tersedia secara cuma cuma.

“Awalnya saya bingung kalau mau ke Bandung tinggal dinmana dan bagaimana. Untuk makan saya juga tidak perlu beli karena sudah disediakan. Bunda-bunda (pendamping) di sini juga baik, anak saya jadi betah. Kemarin juga dikasih baju, selalu ditanya ingin apa. Kalau anak saya bilang ingin buah ya dibelikan buah,” imbuhnya.

Di Rangganis sendiri terdapat 28 tempat tidur. Satu ruangan terdiri dari sejumlah kasur yang ditata dengan nyaman dan rapi. Bukan hanya untuk pasien, satu orang dari keluarga pasien bisa menginap. Syaratnya, cukup memperlihatkan surat rujukan berobat di RSHS atau rumah sakit lain di Bandung. Mal

Komentari

Berita Terkait

Peduli Palestina, IIYL Kirim Ratusan Filter Air Nazava
Jika Diamanahi, drg. H Dicky Siap Pimpin LDII Jabar
Rumah Jadi Aman Berkat IndiHome FTTR & SMART Indoor Camera
Tim Sepakbola Special Olympics Indonesia Berpeluang Juara
Pansus 13 Nilai Revisi Perda Perlu Alasan Jelas Secara Akademik
Dinilai Tak Komprehensif, Pansus 12 Cabut Perda Nomor 24 Tahun 2012 Tentang PKS
Wihaji Support Balita Jantung Bocor & Rumah Tak Layak Huni
Sambangi Kampung KB Miftahul Ulum, Wihaji Tegaskan Pentingnya Integrasi

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 21:47 WIB

Peduli Palestina, IIYL Kirim Ratusan Filter Air Nazava

Jumat, 14 November 2025 - 18:55 WIB

Jika Diamanahi, drg. H Dicky Siap Pimpin LDII Jabar

Jumat, 14 November 2025 - 16:07 WIB

Rumah Jadi Aman Berkat IndiHome FTTR & SMART Indoor Camera

Kamis, 13 November 2025 - 20:34 WIB

Tim Sepakbola Special Olympics Indonesia Berpeluang Juara

Kamis, 13 November 2025 - 20:15 WIB

Pansus 13 Nilai Revisi Perda Perlu Alasan Jelas Secara Akademik

Berita Terbaru

Ilman Murgan (Regional Business Development Director Nazava), Muammar MH Milhim (Wakil Duta Besar Palestina), Muhammad Zuhaili (Executive Chairman IIYL), dan Ujang Koswara (Owner Nazava) berfoto bersama usai penyerahan filter air Nazava di Kedubes Palestina, Jakarta. PJ/Dok

FEATURED

Peduli Palestina, IIYL Kirim Ratusan Filter Air Nazava

Jumat, 14 Nov 2025 - 21:47 WIB

FEATURED

Jika Diamanahi, drg. H Dicky Siap Pimpin LDII Jabar

Jumat, 14 Nov 2025 - 18:55 WIB

Setelah Jabodetabek, IndiHome FTTR dan IndiHome SMART Indoor Camera hadir di Kota Bandung. PJ/Dok

FEATURED

Rumah Jadi Aman Berkat IndiHome FTTR & SMART Indoor Camera

Jumat, 14 Nov 2025 - 16:07 WIB

Tim sepalakbola putra Special Olympics (SO)  Indonesia berhasil menghentikan perlawanan SO Vietnam 5-2 dalam pertandingan  lanjutan Southeast Asia Football Competition 2025, di Stadion Sidolig, Bandung Kamis 13 November  2025. PJ/Joel

FEATURED

Tim Sepakbola Special Olympics Indonesia Berpeluang Juara

Kamis, 13 Nov 2025 - 20:34 WIB