BANDUNG, PelitaJabar – Evaluasi untuk 2022, Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik) Jabar menyebutkan, Dari peningkatan rata-rata lama sekolah, hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2021 menjadi acuan data.
‘Ada kemajuan yang luar biasa, termasuk penambahan sekolah, yaitu, 4 SLB dan 1 SMA,’ papar Kadisdik Jabar Dedi Supandi saat Pembahasan Raperda RAPBD Tahun Anggaran 2022 bersama Komisi V DPRD Jabar di Disdik Jabar Kota Bandung Kamis 18 November 2021.
Sementara terkait pengangguran, menurut Kadisdik sudah ada aplikasi Telusur, dan Kemendikbud pun telah meng-ACC aplikasi ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
‘Jadi, akan kita telusuri apa betul pengangguran mencapai 16 persen dari SMK,’ tambahnya.
Selain akan dilakukan pelantikan pengawas pada 2023 mendatang, pihaknya juga akan memaksimalkan pelantikan kepala sekolah.
Dalam waktu dekat dia pun akan membuat pergub tentang BOPD dimana sekolah tidak boleh lagi memungut biaya apa pun.
‘Sekolah tidak boleh memungut biaya dengan judul apa pun!’ tegasnya.
Sementara Pimpinan Komisi V DPRD Jabar mengapresiasi paparan yang telah dijelaskan.
‘Insya Allah, beberapa hal yang masih kurang bisa kita masukkan dalam anggaran perubahan nanti,’ pungkas Ketua Komisi V DPRD Jabar, Abdul Haris Bobihoe.
Pembahasan Raperda RAPBD Tahun Anggaran 2022 bersama Komisi V DPRD Jabar ini diisi paparan dari Dinas Pendidikan dan Olahraga Jabar, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Jabar, Koni Jabar, NPCI Jabar, dan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia.***