BANDUNG, PelitaJabar – Pemilik klub Maung Bandung FC Denni Susanto memuji Asosiasi Kota (Askot) Bandung pimpinan H. Yoko Angga Surya karena menjalankan roda organisasi PSSI dengan benar.
“Terus terang saya memuji H. Yoko. Beliau dalam memimpin PSSI Kota Bandung sangat On The Track dan baik. Manajemennya bagus dan terbuka. Sehingga 36 klub yang ada dibawah bendera Askot Kota Bandung sangat mempercayainya,” kata Denni Minggu 2 Oktober 2022.
Harusnya sebut Denni Asprov PSSI Jabar pimpinan Tommy Apriantono bisa belajar bagaimana mengelola organisasi olahraga sepakbola dengan baik pada Askot PSSI Kota Bandung.
“Mau tahu kenapa saya mengharuskan PSSI Jabar harus belajar kepada Askot Kota Bandung,’ tanya Denni kepada para jurnalis.
Karena menurutnya, yang berjanji akan membongkar “kebobrokan” PSSI Jabar ini adalah karena di dalam kepengurusan PSSI Jabar saat ini banyak yang tidak mengerti bola. Tapi sok tahu tentang bola.
“Jadi kelihatan mana pengurus dibawah pimpinan Tommy ini yang mengerti bola dan mana yang tidak mengerti bola. Semua pengurus yang paham dan mengerti bola disingkirkan. Dulu ada Denny Syansudin, Lukas Tumbuan, Budi Agung Santosa, Junardi dan banyak lagi yang lain. Ini semua nama-nama orang yang ngerti bola. Tapi gak dipakai Tommy. Dibuang dan diganti pengurus yang menurut saya tidak ngerti bola,” ucap Denni.
Kekaguman seorang Denni yang sejak tahun 1985 mengurus bola, pada Askot PSSI Kota Bandung yang dipimpin H. Yoko adalah turnamen yang berjalan, manajemen yang jalan dan administrasi pun jalan.
Lihat saja tahun ini sejak H. Yoko terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Askot PSSI Kota Bandung beberapa turnamen kelompok Umur (KU) sudah berjalan bahkan ada yang sudah selesai.
“Turnamen KU-15 dan KU-17 bahkan sudah selesai. Dan turnamen KU-13 menuju selesai juga. Sebuah organisasi yang rapi. Semua berjalan baik. Sungguh pengurusnya sangat mengerti bola,’ paparnya.
Selama 37 tahun bergelut di cabang olahraga yang banyak massanya ini, Denni mengatakan baru kali ini dirinya melihat kepengurusan Asprov PSSI Jabar yang amburadul dan tidak ngerti ngurusin bola.
“Tapi semua sok ngerti bola. Mau berbuat nakal tapi terlalu “kasar” tidak cantik. Pokoknya kali ini kemarahan saya memuncak. Apa yang diperbuat pada klub saya dengan perlakuan yang sangat tidak terpuji di turnamen Liga 3 seri 2, saya akan balas dengan membongkar kebobrokan PSSI Jabar pimpinan Tommy,’ tambah dia.
Kalau tidak malu, pihaknya menyarankan Asprov PSSI Jabar lebih banyak belajar pada Askot PSSI kota Bandung, bagaimana cara memanagement organisasi olahraga seperti PSSI ini.
“Gak usah malulah. Karena menurut saya pengurus Askot PSSI Kota Bandung memang banyak pengurusnya yang mengerti sepakbola,” pungkasnya. Joel